PADALARANG-Warga dibantu anggota Polri, TNI, serta relawan bekerja bakti di lokasi bencana banjir di Kompleks Cimareme Indah, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (3/1).
Kerja bakti yang melibatkan sekitar 400 orang dari berbagai unsur difokuskan membersihkan sisa-sisa lumpur dan puing bangunan yang terbawa hanyut banjir.
“Kerja bakti dilaksanakan tadi jam 7.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB. Semoga dengan kegiatan ini bisa meringankan beban para korban banjir,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Mochamad Yoris Maulana Yusuf Marzuki.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengadakan kegiatan serupa di Kampung Caringin Babakan, Desa Margaasih, Kecamatan Ngamprah. Di sela-sela bakti sosial, anggota bhayangkari memberikan trauma healing kepada puluhan anak korban banjir. “Anak-anak sudah tidak lagi mengalami trauma, kondisinya sudah berangsur stabil,” ujarnya.
Mengingat potensi bencana susulan masih bisa terjadi, Yoris mengaku, kepolisian telah mendirikan posko siaga bencana di sejumlah lokasi terdampak. “Setiap hari, kami menyiagakan 10 anggota yang bisa diturunkan setiap saat,” jelasnya.
Seperti diketahui, hujan deras di awal tahun 2020 telah menyebabkan bencana di sejumlah daerah, termasuk di Bandung Barat. Selain menyebabkan ratusan jiwa mengungsi, banjir tersebut merusak perabotan dan barang-barang elektronik warga.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tercatat ada 11 kejadian bencana alam terdiri dari banjir bandang dan longsor yang menerjang dua kecamatan di Bandung Barat. “Secara keseluruhan ada 11 kejadian, bencana yang dominan yaitu banjir bandang. Untuk korban terdampak yang tercatat seluruhnya berjumlah 462 KK atau 1.529 jiwa,” ungkap Kepala BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo.(eko/sep)