Bergerak Door To Door
NGAMPRAH-Sejumlah organisasi dan komunitas terus melakukan aksi kemanusiaan untuk korban banjir Padalarang dan Ngamprah. Tak terkecuali SC 234 Bandung Barat juga turun tangan.
Dendi rusmana sekjen SC 234 Bandung Barat mengakui tengah melakukan aksi sosial untuk korban banjir Bandung Barat. Selain turun langsung kelapangan, juga melakukan donasi kebutuhan darurat pengungsi.
Berbagai kebutuhan mendesak para pengungsi berupa pakaian layak pakai, pakaian dalam dewasa dan anak, alat kebersihan, peralatan mandi, seragam sekolah, susu bayi dan bumbu dapur akan disalurkan langsung. “Ini kita bergerak melakukan door to door, alhamdulilah direspon dengan baik,” katanya.
Aksi sosial ini langsung dilakukan oleh seluruh anggota 234 SC KBB, menurut Dendi Rencananya akan disalurkan pada hari Rabu pekan ini.
Dendi berharap, seluruh anggota SC 234 KBB terus bergerak mengetuk hati masyarakat untuk membantu korban banjir. “Alhamdulilah, ini upaya kita sebagai bentuk solidaritas terhadap warga KBB, semoga sodara sodara kita yang terkena musibah tetap dilapangkan dadanya dan diberikan kesabaran,” katanya.
Dendi menambahkan dengan adanya ujian bencana yang menimpa sebagian wilayah KBB, dapat dijadikan pelajaran untuk lebih menjaga lingkungan. “Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita dan pemerintah, untuk terus menjaga alam,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati KBB, Hengky Kurniawan kembali menyalurkan bantuan logistik Korban Bencana Banjir di Bandung Barat. Politisi muda mantan artis sinetron ini menyalurkan kebutuhan logistik bagi korban bencana banjir bandang di Kampung Lebaksari RT 01/02, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, tepatnya di sekitar underpass Padalarang.
Hengky mengatakan logistik yang disalurkan selain dari PDI-P, juga dari berbagai pihak yang turut tergugah untuk membantu sesama yang membutuhkan. Dengan tersalurkannya bantuan, dia memastikan, kebutuhan logistik warga sudah terpenuhi hanya saja, warga yang terdampak masih mebutuhkan bantuan untuk renovasi rumah yang ambrol diterjang banjir, Selasa (31/12) lalu. “Jadi dibutuhkan bahan baku, tentu ini kita upayakan selain dari pemerintah sendiri, nanti juga bantuan dari teman-teman yang lain. Untuk saat ini bentuknya bisa bahan baku atau berupa uang,” ucap Hengky saat ditemui, Senin (6/1).