Ada juga pemuda yang tidak bisa pulang –ditinggal temannya. Ditawarinya ke rumahnya.
Mereka lalu berkenalan. Sebagian menjadi sahabat beneran.
Mereka pun masuk ke apartemen.
Ada juga yang harus dirayu lewat WA. Dengan kalimat kutipan dari lagu. Anda tentu sudah tahu kalimat dalam lagu terkenal itu: take a sip of my secret poison, I will make you fall in love.
Itulah kalimat kode.
Yang menandakan Reynhard punya obat yang bisa bikin orang melayang ke surga.
Ada juga yang minta datang ke apartemen Reynhard untuk mencoba obat surga itu.
Namanya: GHB –gamma-hydroxybutyrate.
Itu obat kategori C yang dilarang diperjual belikan secara umum. Tapi orang seperti Reynhard bisa membelinya di pasar gelap.
Mereka yang malam itu berhasil diajak ke apartemennya diberi obat tersebut.
Umumnya mereka, itu tadi, masih remaja. Umur 19 atau 20 tahun.
Setelah mendapat obat itu sang pemuda teler. Lalu diperkosa.
Obat itu dikenal juga sebagai ekstasi cair. Yang pengaruhnya bisa membuat pikiran gembira. Juga bisa merangsang gairah seks.
Suatu malam ada salah satu korban yang tidak teler. Saat Reynhard memperkosanya ia sadar. Lalu memberontak. Meraih gagang telepon.
Memutar nomor 999.
Itu tanggal 2 Juni 2017.
Polisi pun menggerebek apartemen Reynhard. Ditemukanlah banyak barang terlarang di situ: obat-obat tadi. Juga video-video yang dibuatnya secara otomatis. Yakni saat ia melakukan persetubuhan itu –yang menurut ia bukan pemerkosaan.
Selama sidang-sidang tertutup Reynhard seperti biasa saja. Seperti merasa tidak bersalah. Ia terlihat santai dan tidak ada penyesalan.
Sang ibu sempat hadir di pengadilan prasidang anaknya. Hanya ayahnya yang tidak bisa –Saibun kemudian sakit jantung dan harus dioperasi di RS Mt Elizabeth Singapura.
Dari sidang itulah diketahui Reynhard mempunyai ratusan video rekaman adegan di apartemennya. Hakim sampai berjam-jam menyaksikannya –sebagai pertimbangan apakah sidangnya nanti tetap tertutup atau terbuka.
Juga untuk mempertimbangkan apakah Reynhard bisa ditahan luar.
Berarti sudah lebih 2,5 tahun Reynhard ditangkap. Publik tidak tahu identitasnya. Perkaranya disidangkan secara tertutup.
Baru dua hari lalu hakim memutuskan tidak ada gunanya lagi dirahasiakan. Hakim memutuskan justru publik harus tahu.