KARAWANG-Candra Yose Yurida (15) pelajar salah satu SMP di Karawang mengalami luka bacokan senjata tajam clurit di bagian kepala. Dia dibacok pelajar lain di wilayah depan Pos Pengamanan Bendungan Curug PJT II Jalan Raya Curug-Purwakarta Desa Curug Kecamatan Klari Karawang, menggunakan 4 unit motor oleh pelajar berseragam SMK.
“Luka bacokan sepanjang 7 centimeter di bagian belakang kepala , akibat bacokan senjata tajam clurot,” kata Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution, Rabu (8/1) di ruang kerjanya.
Dia menerangkan, awal kronoligis peristiwa pembacokan anak di bawah umur, hari Selasa kemarin, sekitar jam 14.30 wib. Korban bersama dengan saksi-saksi dan teman lainnya sebanyak 11 orang saat melintas di TKP, dicegat dan diberhentikan oleh anak-anak pelajar SMK yang belum diketahui asal sekolahnya.
Kemudian korban bersama teman lainnya dibawa ke lapangan tenis. Namun, sesampainya di depan Pos pengamanan satpam korban tiba-tiba dibacok dibagian kepala oleh pelaku dengan sajam clurit.
“Pelaku menggunakan seragam SMK membacok korban menggunakan sajam jenis clurit sebanyak satu kali,” terangnya.
Setelah melakukan pembacokan pelaku bersama temannya langsung kabur. Selanjutnya korban yang mengalami luka bacokan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Intan Barokah, Kosambi untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban sempat dievakuasi ke RS terdekat dan akhirnya dirujuk ke RSUD Karawang,” lanjutnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan , atas peristiwa tersebut, motif pembacokan belum jelas. Sejumlah saksi dari teman-teman korban masih dimintai keterangan dan barang bukti sajam clurit, yang dibuang pelaku ditemukan menjadi barang bukti. “Kita masih melakukan lidik motif peristiwa pembacokan anak di bawah umur,” terangnya.(aef/vry)