PURWAKARTA-Dinas Pendidikan Purwakarta mendorong sekolah menanam padi jenis IR Zinc untuk mencegah stunting. Penanaman padi yang memiliki kadar gizi yang cukup tinggi tidaklah sesulit yang dibayangkan, bahkan tidak perlu memakan lahan karena bisa memanfaatkan media seperti ember ataupun kantong polybag.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, sudah melakukan sosialisasi serta modul penanaman kepada para kepala sekolah. “Itu akan menjadi gerakan di setiap sekolah, padi diajarkan kepada siswa,” kata Purwanto, Kamis (9/1).
Dia mengatakan, mewajibkan setiap kelas untuk menanam minimal 20 pot padi IR Zinc, sehingga setiap sekolah minimal 120 pot.
“Ini kan untuk media pendidikan, apalagi jenis ini juga padi bergizi yang bagus untuk pencegahan stunting,” jelasnya.
Apalagi lanjut Purwanto, penanamannya tidak memerlukan lahan yang luas, karena bisa menggunakan media polybag ataupun ember.
“Selain di sekolah siswa juga diharapkan menanam di rumah. Dipantau pertumbuhannya, kan lebih bagus mereka bisa menghasilkan beras sendiri,” ujar Purwanto.
Untuk program tersebut, menurutnya mulai Rabu (8/1) seluruh sekolah SD dan SMP di Purwakarta harus mulai berjalan, bahkan pihaknya juga melakukan pengawasan.
“Ya mulai berjalan hari ini, harapkan sekolah menjalankan apalagi kita juga sudah ingatkan kepada pihak pengawas,” katanya.(mas/ysp)