PURWAKARTA-Datangnya musim penghujan tahun ini dimanfaatkan sebagian banyak instansi dan institusi pemerintah khususnya di Jawa Barat, dengan menanam berbagai macam pohon baik di lingkungannya maupun di lahan-lahan yang layak ditanami pepohonan.
Penanaman pohon tersebut seperti yang napak dilakukan di Markas satuan Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Jalan Raya Sadang – Cikampek, Kampung Cilodong, Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Area lahan markas Brimob kurang lebih 5 hektar dan beberapa bidang, baru ditanami pohon sebanyak 500 pohon, terpantau penanaman pohon tersebut dilahan yang dinilai harus di tanami pepohonan, dimana hal tersebut menjadi proyeksi sang Komandan Kompi (Danki) Iptu. Sajak Utomo.
“Rencana penghijauan di area mako ini, sudah direncanakan jauh hari sebelum musim hujan, hari ini kami baru bisa melaksanakan penanaman pohon, semoga 500 pohon yang kami tanam ini tumbuh menjadikan area mako yang asri,” ujar Sajak Utomo, Jumat (10/1).
Masih kata Danki, pohon yang ditanam sebagian ada pohon jenis penghasil buah, agar bisa dirasakan manfaatnya selain penghijauan. Pohon keras seperti mahoni dan jati dan itu sudah ditata letak penanamanya.
Sementara Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, AKBP Puji Prayitno, dalam rangka kunjungan dinasnya ke Mako Brimob Pelopor Kompi C Purwakarta, kedatanganya bertepatan dengan kegiatan penanaman pohon. Tak urung serta merta dirinya langsung mengajak jajaranya menanam pohon di area lahan Mako Brimob Purwakarta, dan beberapa pohon telah ditanam langsung oleh sang perwira berpangkat AKBP tersebut.
“Kegiatan penanaman pohon ini sudah menjadi kewajiban dan juga menjadi budaya atau tradisi Korps Brimob dalam menjaga kelestarian alam, disamping itu sebagai bentuk mendukung dan menjalankan intruksi Kapolri untuk menanam pohon,” tutur AKBP Puji Prayitno, saat di wawancara wartawan disela-sela penanaman pohon di mako Brimob Purwakarta.
Kegiatan penanaman pohon di markas Brimob tersebut, tidak hanya dilakukan internal jajaran Brimob namun melibatkan masyarakat sekitar, bahkan hadir dari unsur pemerintah tingkat kecamatan, Kabupaten, Perhutani, TNI, Satpol PP, kepolisian tingkat polres dan sektor, keterlibatan banyak pihak sebagai bentuk dukungan terhadap Brimob kebanggaan Purwakarta.