Dalam pertemuan itu beliau juga memaparkan bahwa program-program ini sesungguhnya adalah agenda kafir timur dan barat. Mereka menggunakan pisau bermata dua. Disisi lain mereka ingin menghalangi kebangkitan islam yang akan menyingkirkan kapitalisme, dan disisi lain mereka ingin menutupi boroknya sistem kapitalisme saat ini. Sehingga mereka merasa eksistensi nya tengah terancam jika islam berjaya.
Di akhir kesempatannya beliau memberikan semangat kepada hadirin untuk tetap mempelajari islam, mengamalkan dan mendakwahkannya tanpa pernah takut dengan istilah radikal. Kritik terhadap pengelolaan sistem pemerintahan yang salah harus tetap berjalan, karena itulah justru yang menjadi biang kerok segala permasalahan di negeri kita hari ini. Islam yang didalamnya mengatur masalah ekonomi, politik, pendidikan, sanksi hukum, politik luar negeri, dan yang lainnya akan mampu menjadi solusi atas permasalahan di negeri kita selama ini. (*)