Kang DJ, Aktivis yang Gigih Dorong Pemekaran Pantura

0 Komentar

SUBANG– Sosok aktivis Pantura itu telah tiada. Ya, kabar duka yang mengagetkan bagi dunia aktivis di Subang. Kamis pagi (16/1) Dadang Juanda (Kang DJ) meninggal di RSUD Ciereng, setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSUD.
Bahkan pada Rabu malam, Bupati Subang H. Ruhimat juga sempat menjenguk dna melihat kondisi Kang DJ.
Sosok Kang DJ sendiri merupakan sosok yang tidak asing baik di kalangan aktivis, jurnalis hingga pejabat pemerintahan di Subang.
Tokoh Pemuda di Pamanukan Asep Maulana menyebut, Kang DJ merupakan sahabat sekaligus sosok pejuang. Kang DJ terkenal dengan jargon-jargon perjuangan nya untuk rakyat.
“Cerdaskan rakyat, jangan bodohi rakyat. Itu khas beliau, sosok pejuang di Pantura juga di Subang. Aktivis di Subang pasti tahu siapa Kang DJ,” ucap Asep.
Asep menyebut, Kang DJ semasa hidupnya selalu berjuang dan mendengarkan aspirasi rakyat. Tidak hanya itu, aspirasi tersebut ia sampaikan langsung ke pejabat pemerintahan.
“Beliau tidak arogan, sangat dekat, kalau itu untuk kepentingan rakyat, ia sampaikan termasuk misalnya soal Aspirasi pemekaran Subang Utara,” ucapnya.
Aspirasi pemekaran, Subang Utara menjadi salah satu cita-cita dan impian Kang DJ. Ia terus konsisten dalam menyuarakan pemekeran Subang Utara bersama tokoh-tokoh lainnya di Pantura.
“Dia sangat getol menyampaikan aspirasi soal pemekaran Subang Utara, itu jadi cita-cita perjuanganya. Yang juga harus diperjuangkan bagi aktivis-aktivis penerusnya di Pantura,” tambah Asep.
Sementara itu, Tokoh Pantura lainnya, H. Hermansyah menyebut, sosok DJ sangat akrab di Pantura. Menurutnya DJ merupakan tokoh yang sering menyatukan tokoh-tokoh di Pantura
“DJ itu sering menyatukan tokoh-tokoh di Pantura yang beragam latarbelakang nya. Memang tokoh pergerakan di Pantura,” ucap H. Hermansyah.
Hermansyah juga menambahkan, DJ juga sering memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat di Pantura juga hadir manakala terjadi sesuatu hal pada warga.
“Seperti dengan organisasinya FSP, dia banyak bergerak membantu, seperti saat banjir dia juga tanggap,” ucapnya.
Selain itu, dalam beberapa kesempatan Aktivis dengan julukan Aktivis 0 Kilometer Subang juga kerap memberikan pesan-pesan dan keinginanya mengenai pemekeran Subang Utara.

0 Komentar