SUBANG-40 Hektare sawah yang tertutup sampah plastik harus segera dibersihkan. Jika hal itu dibiarkan lebih dari 1 minggu, kemungkinan besar berdampak pada kematian tanaman padi yang disebabkan proses potosintesis terhambat.
Seperti diketahui, jebolnya TPA Panembong mengakibatkan 40 hektar sawah di sekitar Kelurahan Wanareja Kecamatan Subang tertutup sampah.
“Itu sudah tumbuh biji kalau saya lihat dari gambar ya, kalau petani mau, sebaiknya sampah plastik itu di singkirkan, maka nanti tanaman padi akan kembali tumbuh secara alami,” jelas Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Subang, Asep Heriana saat dihubungi di Kantornya, kemarin (16/10).
Dia menjelaskan akibat volume sampahnya yang tidak sedikit, dipastikan para petani akan kewalahan jika harus membersihkan sampah-sampah pelastik tersebut. Selain itu, akan menjadi masalah baru untuk membuang sampahnya harus kemana.
Asep pun mengaku sudah menerima banyak laporan dari Kelompok Tani, dan berharap persoalan mereka segera selesai. “Selain terancam gagal panen jika dibiarkan, sampah pelastik itu menutupi sawah, apalagi terendam, nanti akan tambah rumit lagi,” ungkapnya.
Dia meminta pada para petani agar tidak perlu khawatir, karena tanaman padi cukup kuat, apalagi jika akan menuju panen itu sudah kokoh. Meski demikian, tetap perlu ada pembersihan. “Tidak menutup kemungkinan jika TPA Panembong belum dibenahi, sampah itu akan hanyut lagi. Namun jika untuk petani selama luapan air yang membawa sampah itu cuma lewat gak usah khawatir padi akan mampu tumbuh, namun jika sudah menutupi semua bagian sawah, apalagi ditambah terendam juga, itu yang bahaya,” ujar Asep.
Petani Wanareja, Maman (50) merasa keberatan jika harus membersihkan sampah itu sendiri. Ia memperhitungkan volume sampah yang masuk ke area sawahnya juga bukan main banyaknya.
Dia berharap, pemerintah bisa meresponse cepat, namun nyatanya juga tidak bisa diharapkan. Sebab kata Maman sudah satu minggu sampah-sampah plastik itu dibiarkan saja. “Kita ini korban kan, tidak tau apa-apa ujug-ujug di sawah banyak sampah, bisa bayangkan gak gimana seseknya? Kalau harus dibersihkan ya bantulah, bersihkan,” pungkasnya.(idr/sep)