SUBANG-Hingga pukul 00.00 WIB, seluruh korban tewas dan luka sudah dievakuasi dan dirawat di RSUD Subang. Berikut kronologis kecelakaan maut bus terguling di Ciater.
Pukul 16.00 WIB
Menurut kesaksian dari Ketua Rombongan yang selamat dalam insiden itu, Muniroh (52), setelah keluar Tangkuban Parahu sekitar pukul 16.00 WIB, bus yang ditumpangi sempat berhenti istirahat, solat di masjid saat memasuki kawasan Ciater.
Sebelum melanjutkan perjalanan, dia mendengar percakapan kondektur dan supir, bahwa rem bus panas. Kemudian disiram air.
“Ya tadi berhenti, kenek dan supir ngecek rem, disiram air, katanya panas, tapi kita lanjut jalan,” jelasnya.
Pukul 17. 25 WIB
Kemudian tidak lama saat memasuki turunan Nagrog, Ciater, kemudian mobil oleng, dan terbalik hingga nyebrang ke jalur berlawanan. “Setelah itu udah kejadian kacau, saya gak inget,” pungkasnya.
Pukul 21.00 WIB
Tak lama petugas kepolisian dibantu warga langsung melakukan proses evakuasi. Proses evakuasi berjalan cukup lama karena banyak korban yang terjepit. Para korban yang meninggal dan luka cukup parah pada bagian samping dan depan bus. Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat kecelakaan maut tersebut, 8 orang dinyatakan tewas dan 46 orang penumpang lainnya terluka berat dan ringan.(idr/man)