Digigit Ular Weling, Abad Koma Tiga Hari

0 Komentar

PURWAKARTA-Abad Badrudin (47), warga Kampung Cihamerang RT 13/RW 03 Desa Sempur, Kecamatan Plered, Purwakarta, mengalami koma selama tiga hari akibat digigit ular jenis Weling.

Ditemui di salah satu ruangan rawat inap RSUD Bayu Asih Purwakarta, Abad yang saat ini sudah sadarkan diri dan kondisinya berangsur membaik mengisahkan ihwal dirinya digigit Ular Weling.

Dirinya mengungkapkan, peristiwa yang menimpanya itu terjadi pada Senin (13/1) sekira pukul 23.00 WIB malam. “Saat itu saya sedang pergi ke sawah untuk memeriksa saluran air yang biasa mengaliri sawah saya. Lalu tanpa disadari ada ular yang jenisnya seperti Weling dengan diameter cukup besar terinjak kaki saya,” kata Abad di RSUD Bayu Asih, Senin (20/1).

Abad pun melanjutkan ceritanya. Karena terinjak, ular berbisa itu pun bereaksi dengan menggigit kaki Abad di bagian jari kelingkingnya.
Khawatir gigitan ular berdampak buruk baginya, Abad pun bergegas pulang dan mencari pertolongan. Dirinya pun banyak meminum air putih. Dengan tujuan untuk dapat meminimalisir bisa ular tersebut.

“Saya sempat memanggil pawang ular, namun tak kunjung membaik. Tak lama berselang kepala saya merasa pusing dan penglihatan mulai buram dan setelah itu tidak sadarkan diri,” ucapnya.

Abad pun dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bayu Asih Purwakarta pada Selasa (14/1). Dirinya mengalami koma selama tiga hari. Menurut keterangan petugas medis, Abad menghabiskan sebanyak 13 kantong infus serum antibisa ular. “Alhamdulillah, setelah tiga hari koma saya akhirnya sadar. Ada pun saat ini saya sudah merasa baikan, dan kata dokter, saya sudah boleh pulang hari ini,” ujarnya.

Kemunculan ular berbisa jenis Kobra, King Kobra, Weling, dan lainnya marak terjadi akhir-akhir ini. Musim hujan diduga menjadi pemicu utama meningkatnya populasi ular karena kondisinya yang mendukung proses penetasan telur ular.(add/vry)

0 Komentar