Anggota DPRD Subang dari Fraksi PKS, Muhamad Julian Robert berpendapat, sulitnya mendapatkan informasi para calon pekerja terkait lowongan pekerjaan dari perusahan tertentu, merupakan salah satu faktor mencari kerja di pabrik. Belum lagi masih banyak pabrik yang kurang memprioritaskan tenaga kerja dari pribumi, sehingga sangat banyak tenaga kerja yang berasal dari luar Kabupaten Subang. “Pengamatan kami banyak faktor mengapa mereka susah bekerja di pabrik,” ungkapnya.
Mengenai masuk kerja harus memakai uang, Robert menuturkan, dalam undang undang diatur dengan jelas. Penerimaan karyawan tidak boleh dimintai uang. Jika ada dilakukan baik oleh pabrik atau oknum, jelas itu adalah pungli. “Jika itu terus dibiarkan terjadi, sangat disayangkan. Orang yang ingin bekerja, akhirnya tidak bekerja karena harus menyetorkan uang kepada oknum ataupun pihak pabrik. Disnakertrans Subang harus lebih proaktif dalam memberikan sosialisasi, agar jangan sampai ada calon pekerja dimintai uang ke pabrik. Perusahaan juga harus lebih memprioritaskan warga Subang untuk bekerja dibandingkan orang dari luar daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala unit Tipidter Polres Subang Iptu Andy Kurniady mengatakan, laporkan langsung jika ada calon pekerja yang dimintai uang untuk masuk kerja agar segera dilakukan penyelidikan. “Laporkan langsung ke kita,” tandasnya.(ygo/vry)