Normalisasi Sungai jadi Upaya Pencegahan
SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat kembali cek penanganan antisipasi banjir di Pamanukan dengan mengunjungi Kampung Pintu Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan, untuk meninjau proses normalisasi sungai dan perbaikan pintu air oleh BBWS, kemarin (22/1).
H. Ruhimat mengatakan, saat melakukan normalisasi pada Desember 2019 lalu, ia mengaku khawatir dengan kondisi Sungai Cigadung di Pamanukan yang dipenuhi rumput liar, penumpukan sampah juga adanya pendangkalan sungai. “Dulu tahu sendiri kan disini seperti apa, 3 bulan kita upayakan antisipasi itu.
Alhamdulillah ada beberapa perbedaan dan ini juga dulu pintunya tak berfungsi,” ucap H. Ruhimat ketika diwawancara Pasundan Ekspres dilokasi tersebut.
Menurutnya, upaya-upaya manual serta koordinasi dengan pihak terkait seperti BBWS terus dilakukan oleh Pemda yang serius dalam upaya penanggulangan banjir di Pamanukan. Upaya-upaya antisipasi penanggulangan banjir di Pamanukan masih terus dilakukan meskipun pembiayaan anggaran untuk antisipasi secara permanen melalui APBD belum bisa dilaksanakan. “Kalau pencegahanya permanen karena anggaranya memang besar, kita belum bisa, tapi sedikit demi sedikit kita terus upayakan dengan pengerukan secara manual, juga koordinasi dengan BBWS. Dan ini juga pintu air yang tak berfungsi sedang di perbaiki,” jelasnya.
Namun H. Ruhimat mengatakan, upaya antisipasi yang dilakukan pada Desember lalu, cukup memberikan manfaat di Pamanukan. Sebab, ketika biasanya, daerah di Kampug Pintu dan sekitarnya saat hujan bisa terjadi genangan hingga 3 hari, menjadi berkurang.
Sementara itu, Camat Pamanukan Dra Hj Ela Nurlela menyebut, saat ini Kali Cigadung yang tak bisa dijangkau alat berat terus dilakukan normalisasi secara manual. “Ada yang dilakukan secara manual, swadaya juga ada dari BPBD tenaga nya,” tambahnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu, pihak BBWS juga telah meninjau sungai-sungai yang ada di Pamanukan dianataranya Sungai Cipunagara serta Cigadung. “Sudah dilakukan pengukuran titik-titiknya mana, mana yang pakai alat berat mana yang harus tanggulnya ditahan lagi, masih ditunggu informasinya,” ucap Camat Ela.
Kunjungan Bupati juga turut didampingi Kepala BPBD, jajaran SKPD, Muspika Kec. Pamanukan dan Kepala Desa Mulyasrai dan Lengkong Jaya.(ygi/sep)