SUBANG-Meski marak beredar pemberitaan serangan virus corona, Sari Ater tetap memperlakukan wisatawan dari China seperti biasanya. Mengenai adanya virus Corona dari China, manajeman Sari Ater mempercayakan kepada pemerintah untuk mendeteksi lebih awal.
“Kami melakukan pelayanan seperti biasanya kepada wisatawan China,” ungkap Manajer Humas PT Sari Ater, H Yuki Azuania kepada Pasundan Ekspres, Senin (27/1).
Sejauh ini tidak memungkinkan pihak manajeman melakukan deteksi penyebaran virus Corona kepada setiap wisatawan dari China ketika masuk Sari Ater. Sebab, pemerintah telah melakukan deteksi awal di bandara.
“Kita juga tidak mungkin harus menanyakan satu-satu, kami menghargai hak asasi orang lain agar kenyamanannya tidak terganggu,” ujarnya.
Yuki menuturkan, tetap dengan kondisi seperti ini aktif melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan sebagai antisipasi. Diakui Sari Ater, wisatawan China ke Sari Ater ada terus setiap bulannya.
“Tamu dari China selama tahun 2019 mencapai 275 orang,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan kondisi saat ini tetap mengedepankan pelayanan standar seperti biasanya, tanpa harus mencurigai wisatawan dari China membawa virus Corona.
Yuki menuturkan, pencegahan yang dilakukan agar tidak terserang virus tersebut lebih menekankan kepada para pegawai. Dimana manejeman mengharuskan para pegawai untuk tetap menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
“Tentunya kita para pegawai mengantisipasi dengan tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.(ysp/vry)