SUBANG-Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Galian dan Tanjung Jaya akan segera dirampungkan. Hal ini dikonfirmasi Kepala Desa Patimban H Darpani Taufik saat diwawancara Pasundan Ekspres kemarin (28/1).
“Tidak, tidak mangkrak, nanti akan dilanjutkan. Itu memang sengaja nunggu kering dulu fondasinya,” ucap H. Darpani.
Ia menjelaskan, saat ini fondasi untuk jembatan gantung tersebut telah terpasang dan dibangun kontraktor. Namun hingga saat ini, jembatan tersebut belum ada lagi tanda-tanda aktivitas pembangunan.
Menurut H. Darpani, beberapa waktu terakhir sudah masuki musim hujan, fondasi tersebut memang sengaja dibiarkan agar kering secara utuh dan kuat.
“Ada hitungan teknisnya, memang sengaja dibiarkan, tapi dalan waktu dekat akan kembali dilanjutkan. Insyaallah minggu depan kabarnya akan dilanjutkan,” ucap H. Darpani.
Sebelumnya, ada pemandangan menarik kala Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi yang berkeliling dalam rangka Saba Desa melintasi Sungai Cipunagara menggunakan penyebrangan perahu bersama rombongan lengkap dengan motor trailnya.
H. Darpani juga menyebut, dari informasi kala kunjungan Wabup tersebut, jalan dari Desa Patimban yang mengarah ke Desa Pangarengan akan pelebaran bahu jalannya.
“Sewaktu kunjungan kemarin, Wabup bilang bahu jalan mau dilebarkan, biar masyarakat juga enak. Selain upaya peningkatan infrastruktur lainnya,” ungkap H. Darpani.
Untuk diketahui, Kampung Galian dan Tanjung Jaya di Desa Patimban selama ini mengandalkan penyebarangan perahu dari dan menuju kedua kampung tersebut. Ketika musim hujan, saat aliran Sungai Cipunagara tinggi dan meluap, aktivitas warga terkadang terganggu seperti sekolah diliburkan karena sulit untuk menyebrang dan juga faktor keselamatan.
Namun, melalui Program Jembatan Gantung (Jantung) Desa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami tahun 2019 membangun 23 Jantung Desa di seluruh Jawa Barat termasuk salah satunya yang akan dibangun di Desa Patimban, Subang.(ygi/vry)