SUBANG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang mencatat 24 peristiwa bencana selama bulan Januari 2020. Hal diungkapkan Kepala BPBD Subang melalui Kepala Seksi Kedaruratan Logistik, Darmono Indra, saat ditemui di kantornya pada Rabu (29/1).
Menurutnya, dari data yang masuk di BPBD Subang, selama bulan Januari ini tercatat sekitar 24 peristiwa bencana di Kabupaten Subang. Bencana didominasi oleh banjir dan tanah longsor, dengan kerugian materi ditaksir sekitar 5 M.
“Itu sudah kami tuliskan di laporan kejadian bencana bulan Januari 2020, dari sejak tanggal 1 Januari peristiwa banjir di Ciasem, yang menimpa Desa Cilamaya Hilir, Cilamaya Girang, dan Gempol hingga pada tanggal 23 Januari kemarin, longsor di Ponggang,” jelasnya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan penanggulangan dengan beberapa kegiatan, seperti normalisasi sungai di beberapa titik rawan banjir, juga pemasangan bronjong di daerah-daerah rawan longsor. Selain itu, seluruh personel BPBD selalu siap siaga dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana di Kabupaten Subang.
Ia pun meminta masyarakat untuk memiliki kemampuan menghindar dari bahaya. Artinya ketika mereka mengetahui bahwa lingkungannya merupakan wilayah yang berisiko bencana, maka mereka harus memiliki rencana untuk menghindar ketika terjadi bencana.
“Masyarakat harus mampu beradaptasi dan mampu menyesuaikan diri dari segala macam ancaman yang berada di lingkungannya. Tujuannya tetap pada pengurangan risiko bencana dan menjadikan masyarakat yang tangguh mengahadapi bencana,” pungkasnya.(idr/sep)