CIATER – Janji memenuhi bayaran (gaji) tidak ditepati, mantan karyawan Ciater SPA Resort, Ciater-Subang kembali melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (1/2) siang.
Aksi dilakukan dengan membakar ban dan ranting menutup akses jalan menuju kawasan Ciater Spa yang sudah bangkrut.
Salah satu mantan karyawan, Ade mengatakan, pihak Ciater SPA Resort sebelumnya berjanji akan memenuhi gaji para karyawan pada akhir bulan Januari 2020, semenjak gulung tikar tahun lalu. Namun hingga menginjak awal Februari gaji tersebut tak kunjung dibayarkan, sehingga para mantan karyawan kecewa.
“25 Persen yang dijanjikan akan dibayar akhir bulan Januari tak dipenuhi perusahaan, padahal itu dijanjikan di Disnaker Subang,” ungkapnya.
Dia juga meminta Pemkab Subang bisa membantu solusi persoalan tersebut, mengingat keluarga karyawan yang mencapai 200-an orang memerlukan biaya hidup.
“Bupati Subang harus turun tangan, apalagi Disnaker seolah tutup mata, bisa lolos perjanjian yang dilakukan di sana seharusnya ada pengawasan dan peringatan,” tutupnya.
Dalam aksi demo tersebut, para mantan karyawan sempat melakukan pembakaran ban di depan pos keamanan, juga memblokir kendaraan yang akan masuk ke area tersebut.(idr/man)