KARAWANG-Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang Mahfudin menyebut, pembangunan yang akan dilakukan sebagai solusi mengatasi Banjir Karangligar harus menjadi solusi jangka panjang. Untuk itu diperlukan kajian yang matang mulai dari akar permasalahan tersebut.
Dikatakan, nantinya akan ada anggaran yang cukup besar yang bersumber dari APDB Karawang, untuk dapat mengatasi Banjir Karangligar. Sebagian dana tersebut bahkan akan dikucurkan melalui aspirasi Anggota DPRD yang berada di daerah pemilihan satu.
“Anggaran yang digunakan untuk mengatasi banjir Karangligar ini terbilang sangat besar. Maka harus dilakukan kajian yang matang terlebih dahulu, agar pembangunan apa yang akan dilakukan nanti benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap, nantinya ada keterlibatan konsultan untuk mengkaji sedetail mungkin terkait langkah yang tepat untuk menyelesaikan Banjir Karangligar.
“Nanti harus dibuat dulu pra sistemnya, dibuat Detail Engineering Design (DED) termasuk kebutuhan anggaran realnya berapa. Begitupun dapat diperhatikan terkait kondisi sungai-sungai yang memang mempengaruhi terjadinya banjir,” tuturnya.
Ia menambahkan, beberapa hal yang mungkin dilakukan untuk mengatasi Banjir Karangligar adalah normalisasi sungai dan pembuatan bendungan atau danau yang mampu menampung air sungai agar tidak meluap ke pemukiman warga.
“Menurut saya ada dua hal yang bisa dijadikan solusi mengatasi banjir Karangligar, yaitu normalisasi sungai dan membuat bendungan atau danau untuk menampung debit air dari Sungai Citarum dan Cibeet yang kerap meluap dan menjadi penyebab banjir Karangligar,” pungkasnya. (use/ded)