SUBANG-Awal tahun 2020 ini, ribuan pencari kerja di Kabupaten Subang membuat kartu kuning ke Disnakertrans Subang. Hal itu sejalan dengan banyaknya pabrik yang membuka lowongan kerja dan sebagain karyawanya ingin memperpanjang kontrak kerjanya.
Kepala Seksi Informasi dan Bursa kerja Disnakertrans Kabupaten Subang H. Deden Almansur mengatakan, di awal tahun 2020 ini banyak pabrik yang membuka lowongan pekerjaan. Hal terebut dimanfaatkan oleh banyak warga subang yang ingin bekerja di perusahaan – perusahaan seperti pabrik dan juga perbankan.
“Ya sudah mulai banyak mulai dari pabrik hingga perbankan,” ujarnya.
Dijelaskan Deden, adanya perusahaan-perusahaan tersebut dimungkinkan membuka lowogan kerja untuk pemenuhan tenaga kerja dan juga ada yang pekerjanya dikontrak sehingga ketika habis kontrak otomatis harus ada pengisian kekosongan pekerja lagi.
“Ya dimungkinan karerna habis kontrak dan juga kebutuhan tenaga kerja,” tuturnya.
Deden menyayangkan, banyak perusahaan di Kabupaten Subang yang tidak melaporkan lowongan kerja ( recruitment ) ke Disnakertrans Subang. Padahal hal tersebut harus dilaporkan mengenai WLL (wajib lapor lowongan kerja) sesuai UU no 13 tahun 2003 dan juga diperkuat oleh Permenaker no 39 tahun 2016.
“Ini merugikan juga kepada para pencari kerja sehingga tidak mengetahhui informasi adanya lowongan kerja. Karena tidak ada laporan ke dinas,” tandasnya.
Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialiasi kepada perusahaan- perusahaan, namun tetap saja banyak perusahaan di Kabupaetnn Subang yang tidak melaporkan WLL nya ke Disnakertrans.
“Dengan laporan WLL, bisa terlihat jumlah pengangguran, dan juga berapa warga Subang yang sudah berkerja,” katanya.
Deden menjelaskan, tahun 2019 ada sekitar 31.360 pencaker yang membuat kartu kuning. Apakah diterima atau tidak nya di perusahaan masih belum terdata. Sedangkan di bulan Januari 2020 ada sebanyak 3.049 pencaker yang membuat kartu kuning.
“Ya kita tidak tahu, apakah mereka berkerja atau belum karena perusahaan tersebuut tidak melaporkan penempatan nya,” imbuhnya.
Sementara itu Warga Gg. Cendrawasih yang tak disebutkan namanya, membuat kartu kuning dengan ribuan pencaker lainnya. Karena ada informasi banyak pabrik – pabrik di Subang yang membuka lowongan pekerjaan, salahsatunya pabrik di Subang yaitu U-jump.