KALIJATI-Kampung Tenjo Laut Desa Jalupang Kecamatan Kalijati akhir-akhir ini sering terdengar, terlebih semenjak rencana pemindahan TPA Panembong. Kampung ini begitu terisolir, sepanjang jalan utama yang melewati kampung keadaannya juga cukup memprihatinkan.
Sebetulnya nama Tenjo Laut, sebelumnya juga sempat dibicarakan, tepatnya pada pertengahan tahun lalu, ketika wacana pembukaan jalur Serangpanjang-Kalijati dibuka, rencananya pembukaan jalur tersebut akan melintasi Tenjo Laut hingga akhirnya berujung di Kampung Cikuda Desa Lengkong Kecamatan Cipeundeuy.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur, saat mengunjungi Kp Tenjo Laut, berbagai keluh kesah warga di sana dialamatkan padanya, dari mulai akses jalan, hingga sinyal provider untuk telepon, akses internet , bahkan android yang sulit ditemukan di sana.
“Iya sudah, banyak tadi yang masyarakat sampaikan pada saya, soal anggaran tahun 2021 sudah diplot untuk berbagai infrastruktur di Tenjo Laut, termasuk jalan. Kalau untuk tower sinyal nanti harus dibicarakan lagi, kebetulan ini kali pertama saya mengunjungi Tenjo Laut,” jelas Agus.
Diakui Agus, kunjungannya ke Tenjo Laut banyak mendapati beragam masukan dari masyarakat, beberapa masukan tersebut, akan menjadi perhatiannya. Agus berharap ajang silaturahmi tersebut selain bisa membangun kedekatan secara langsung dengan masyarakat, juga bisa menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat.
Sementara itu, salah satu perwakilan masyarakat, sekaligus juga sebagai Kepala Dusun Tenjo Laut Wanda menyampaikan ucapan terimakasihnya pada orang kedua di Kabupaten Subang tersebut. Dia berharap tradisi silaturahmi antar pemimpin dan masyarakat bisa terus berlangsung, selain itu dia berharap, segala aspirasi masyarakat bisa langsung disampaikan dan bisa menjadi perhatian.
“Terimakasih tentu saja saya ucapkan, pada Bapak Wakil Bupati Subang, yang telah mengunjungi kampung yang disebut dengan istilah terisolir seperti Tenjo Laut ini. Dengan kedatangan Wakil Bupati ke sini, setidaknya kami sebagai warga merasa tenang, karena apa yang selama ini kami rasakan, juga bisa dirasakan, misalnya seperti jalan yang rusak dan sinyal yang susah,” pungkasnya.(idr/dan)