SUBANG-Kondisi Kali Cipunagara terus menerus alami peningkatan dari siang hingga sore. Tercatat, Tinggi muka air (TMA) pada jam 12.00 dengan ketinggian 5,50 Meter meningkat pada Kamis sore (6/2) menjadi 5,95 meter pada jam 17.00 WIB.
Spv Pengamat Pengairan Pusakanagara, Oca menyebut curah hujan diwilayah selatan menjadi salah satu faktor. Namun jika melihat kondisi, di Bendungan Salamdarma pada jam 17.00 TMA nya mulai menurun diangka 19,90 Meter dari sebelumnya pada jam 16.00 WIB mencapai 20,50 meter. “Air ketahanan kemungkinan karena di muara terjadi rob, jadi air tertahan, sehingga TMA meninggi,” ucapnya.
Jika kondisi ini masih berlangsung, diprediksi pada Jumat (7/2) esok air di Kali Cipunagara akan kembali surut. Namun apabila diwilayah selatan kembali terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi, TMA Kali Cipunagara kemungkinan akan meningkat lagi pada Jumat pagi. “Karena ada jarak air mengalir, kalau hujan lebat TMA naik, di Pamanukan itu akan terpantau kenaikanya pada pagi hari,” jelasnya.
Saat ini, Oca menyebut ada beberapa tanggul yang kondisinya mengkhawatirkan seperti di Blok Sukamanah perbatasan Kecamatan Pusakajaya dan Pusakanagara. “Tadi air dengan posisi tanggul cukup tipis, satu lagi di Karangmulya yang kondisi tanggulnya kritis,” ucapnya.
Dalam kondisi TMA 5.95 M, OCa menyebut dalam status pengairan, TMA tersebut sudah masuk dalam kategori awas. “Masuknya kategori awas, status tertinggi kalau di pengairan itu dari 5,70 M,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih akan terus melakukan pemantauan di Pos Banjir Jembatan Kali Cipunagara Pamanukan.(ygi/sep)