SUBANG-Wakil Ketua DPW PKB Jabar yang juga Sekretaris Fraksii PKB DPRD Jabar Hasyim Adnan menyampaikan bahwa restrukturusasi ini adalah penataan struktur pengurus PKb di level PAC.
“Dan ini adalah sosialisasi kepada seluruh pengurus PAC PKB di Kabupaten Subang. PAC sebagai ujung tombak partai untuk menatap masa depan,” kata Hasyim saat sosialisasi restrukturisasi PKB di Subang, Jumat (7/2).
Restrukturisasi tersebut, kata Hasyim adalah bagian dari kaderisasi, dan pembatasan usia ini juga bukan berarti menegasikan rekan-rekan pengurus PAC senior, karena masih ada posisi lain seperti Wakil Ketua, wakil sekretaris dewan syuro dan mutasyar.
“Saya kira posisi lain masih mungkin untuk para senior PAC,” katanya.
Menurut Hasyim, dengan restrukturisasi itu, tatakelola manajemen partai tidak lamban, dirinya juga tidak ingin mengatakan bahwa pengurus senior tidak mampu, namun yang jelas untuk posisi ketua dan sekretaris batas maksimal usia 35 tahun untuk ketua dan 30 tahun untuk posisi sekretaris. Sementara untuk posisi bendahara tidak ada pembatasan usia.
“Manajemen partai kedepan harus lebih cepat dan tidak lamban,” tuturnya.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan para PAC Exiting, mereka bisa memahami dan tidak merasa jalannya dijegal. karena ada pandangan bahwa rekan-rekan pengurus PAC senior dan tidak memenuhi kriteria tidak masuk struktur tanfidziyah PAC.
Oleh karena tantangan kedepan nanti, program partai di lapangan membutuhkan, generasi yang lebih muda.
“Ini arahan dari DPP, meski dalam AD/ART tidak ada,” tuturnya.
Sementara itu Caretaker DPC PKB Subang Muhamad Dawan menyampaikan, restrukturisasi ini harus selesai di tahun 2020 ini
dan nanti akan berkonsentrasi untuk menghadapi pemilu mendatang.
selanjutnya kata Dawam, kenapa hari ini PKB harus memflot pengurus yang usianya muda, untuk posisi Ketua PAC maksimal 35 tahun untuk posisi ketua dan 30 tahun untuk sekretarisnya.
menurut Dawan, karena usia tersebut lebih mudah dan memahami IT, dimana kedepan apapun program kepartaian akan menggunakan sistem aplikasi secara online. Sehingga data dan pelaporan apapun dilaporkan secara online.
“Anak muda lebih menguasai IT (word, exel). Dan para PAC sudah menerima program ini, demi PKB Subang yang lebih baik dan modern,” tukasnya.