7.234 Orang SKD Rebutan 275 Formasi
SUBANG-Sebanyak 7.234 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Seleksi untuk peserta CPNS Kabupaten Subang digelar selama 3 hari dari tanggal 8, 9, 10 Februari 2020 di Telkom University Bandung. Pada penyelenggaraan tersebut, 3 orang peserta kedapatan membawa jimat benda yang dipercayai dalam tes SKD tersebut.
Kepala BKPSDM Subang Cecep Supriatin mengimbau kepada para peserta, agar percaya diri sendiri. Jangan mempercayai hal-hal yang lain termasuk terhadap orang yang menjanjikan bisa lolos dalam tes SKD tersebut. “Percaya terhadap diri sendiri, jangan percaya terhadap hal-hal yang lain,” ujarnya.
Kasubid Formasi dan Pengadaan BKPSDM Subang Hasan Sahroni mengatakan, dalam gelaran tes SKD untuk pengadaan CPNS tahun 2019 Kabupaten Subang, digelar di Universitas Telkom Bandung, yang dihadiri panita seleksi (pansel) dari Kabupaten Subang. Tes SKD dimulai pada tanggal 8, 9, 10 Februari 2020. “Tes SKD merupakan mekansime dalam pengadaan CPNS. Selama 3 hari digelar dan hadir juga Pansel dari Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan tes SKD, Hasan mengungkapkan, ada tiga orang peserta CPNS yang kedapatan membawa jimat atau benda yang diyakini dan dipercayai. Benda tersebut langsung diamankan oleh panita. “Peserta tersebut tidak boleh membawa jimat tersebut ke ruangan tes. Ada 3 orang peserta yang membawa jimat,” ungkapnya.
Dijelaskan Hasan, seluruh peserta ketika akan mengikuti tes tersebut akan diperiksa dengan metal detektor. Jam tangan ataupun benda yang dipakai dan terbuat dari logam, perhiasan atau yang lainnya, tidak diperkenankan dibawa masuk ke ruangan tes. Bisa disimpan di loker atau tempat penitipan barang. “Tidak bisa, karena semua pesrta diperiksa dengan ketat. Terbukti tiga peserta yang membawa jimat tersebut terperiksa,” jelasnya.
Peserta yang mengikuti tes, Hasan memaparkan, ada 7.234 orang. Dalam perjalanannya, ada saja peserta yang tidak bisa mengikuti tes dikarenaka persyaratannya tidak dibawa. Seperti kartu identitas atau KTP, kartu peserta, terlambat atau lainnya. Ribuan peserta tersebut, akan memperbutkan kuota 275 untuk menjadi CPNS. “Dari ribuan peserta, mereka memperbutkan kuota 275 dan nantinya ribuan tersebut akan tereliminasi,” paparnya.