Perkuat Empat Pilar Kebangsaan
PURWAKARTA-Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yakni, yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan Bangsa Indonesia.
Empat pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Apabila keempat pilar tersebut berdiri kokoh, maka membuat seluruh rakyat Indonesia merasa aman, nyaman, sejahtera, tentram dan terhindar dari berbagai jenis gangguan dan bencana.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI Ahmad Syaikhu pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar di Aula RS Holistik Purwakarta, Ahad (9/2). Ahmad Syaikhu mengingatkan banyaknya ancaman terhadap keutuhan bangsa dan negara. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Purwakarta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saat ini semakin banyak ancaman terhadap keutuhan bangsa dan negara kita. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga NKRI,” ujar Syaikhu dalam keterangan persnya yang diterima Pasundan Ekspres, Senin (10/2).
Syaikhu memaparkan beberapa ancaman terhadap NKRI. Di antaranya kemiskinan, narkoba, ketidakadilan, perilaku seks bebas, pengangguran hingga ancaman wabah penyakit seperti Virus Corona. “Kita sedang menghadapi ancaman yang luar biasa dan beragam. Ada kemiskinan, ketidakadilan, pengangguran, seks bebas, narkoba hingga Virus Corona,” ujar Syaikhu.
Semua ancaman itu, kata dia, membahayakan dan dapat merusak NKRI. Karena itu Syaikhu kemudian bertanya kepada peserta. “Siap jaga NKRI dari berbagai ancaman?”
Pertanyaan tersebut langsung dijawab serempak para peserta sosialisasi. “Siap,” kata para peserta penuh semangat.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan komunikatif. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Muspida Kabupaten Purwakarta seperti Asisten Daerah I Pemkab Purwakarta, Danramil dan perwakilan Polres Purwakarta.(rls/add/vry)