SUBANG-Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah di Pantura terus digodog oleh Pemerintah. Dua lokasi yakni Kecamatan Pusakajaya dan Sukasari menjadi opsi. BP4D menyebut studi kelayakan atau feasibility studi soal RSUD ini telah ada.
“Betul, kalau studinya sudah ada, lokasinya memang di Pusakajaya kalau berdasarkan feasibility studi itu. Hanya kan masih terus dikaji lebih jauh lagi,” kata Sekretaris BP4D Dra Dini Rosdiana kala diwawancara Pasundan Ekspres dalam acara Musrenbang Kecamtan Pusakajaya beberapa waktu lalu.
Dini juga tidak menampik keinginan dari atasannya, Bupati Subang H. Ruhimat yang pernah berkata, pembangunan RSUD di Pantura akan dibangun di Sukasari. “Oh iya kemarin ya saat meresmikan Puskesmas itu, ada juga wacana seperti itu. Makanya studi kelayakanya itu serta hasilnya sedang digodog oleh Pemda Subang,” ungkap Dini.
Sebab kata Dini, banyak aspek yang perlu dikaji dan dipertimbangkan. Apalagi, saat ini rencana pembangunan RSUD tersebut masih dalam tahap studi kelayakan pembangunan.
“Karena memang ada kemungkinan kita dibantu oleh Pemprov Jawa Barat untuk bangunan RSUD ini termasuk soal anggaranya. Makanya sedang kita matangkan betul berbagai macam aspeknya,” ucap Dini.
Dini juga menyebut, jalan menuju pembangunan RSUD Pantura merupakan jalan panjang. Sebab, setelah studi kelayakan pun masih ada tahapan-tahapan lain yang akan dilakukan. “Tapi ini juga keinginan dari Pak Bupati yang mengharapkan bisa segera ada RSUD di Pantura untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi mengatakan, soal RSUD yang akan dibangun di Pantura, sebagai abdi pemerintah dirinya akan mendukung dimanapun lokasi RSUD tersebut, termasuk misalnya jika dibangun di Pusakajaya. “Ini kan untuk kebutuhan masyarakat, dimanapun kita dukung sebagai ASN,” ucapnya.
Seandainya dibangun di Pusakajaya, tentunya ia juga akan berusaha memfasilitasi hal apapun kaitanya dengan pembangunan RSUD Pantura. “Kalau sudah ditentukan di Pusakajaya, misalnya. Ya pasti kami siap membantu, memfasilitasi dan apapun itu untuk kelancaran pembangunan,” bebernya.(ygi/vry)