SUBANG-Para pelaku usaha kecil menagih janji politik Bupati dan Wakil Bupati Subang yang akan memberikan dana pinjaman dengan nol persen bunga. Pasalnya, saat ini banyak pelaku usaha kecil terancam gulung tikar lantaran sulitnya mendapatkan modal usaha.
Warga Pendey Cipunagara, Uhey (52) mengatakan dirinya yang sehari harinya menjadi tukang tambal ban, mengaku sudah tidak memiliki modal tambahan. Usaha yang sudah lama ia geluti itu, akhirnya terancam gulung tikar. “Mau gimana lagi, modal nya tidak ada. Lambat laun gulung tikar,” kata Uhey kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Ia pun menagih janji Bupati dan Wakil Bupati Subang yang akan membentuk koperasi dengan memberi pinjaman nol persen bunga, yang hingga saat ini belum ada realisasi. Padahal janji tersebut sudah setahun, namun ia yang selalu berharap itu hanya bisa gigit jari. “Sudah lama, tapi gak ada realisasinya,” ujarnya.
Pelaku usaha mainan kayu, Dani (42) berharap Bupati dan Wakil Bupati bisa menepati janjinya dengan memberikan pinjaman tersebut. Namun setelah sekian lama tidak ada realisasinya. “Dulu kan berjanji, tepati dong,” ungkap Dani.
Dia menambahkan para pelaku usaha kecil seperti dirinya sangat mengharapkan adanya bantuan modal tambahan agar usahanya bisa terus berlanjut. Jangan sampai, pelaku usaha kecil masuk dalam kubangan hutang bank emok, lantaran tidak ada perhatian dari Pemkab Subang. “Jangan sampai kita yang gak mau pinjam ke bank emok untuk modal tambahan jadi minjem,” ujarnya.(ygo/sep)