LEGONKULON-Camat Legonkulon Drs Aet Rudiana akan mendorong pengadaan alat berat ekskavator atau beko. Hal ini menyusul usulan para kepala desa di Kecamatan Legonkulon mengenai pentingnya keberadaan beko.
“Ya, kami terima usulan dari para kepala desa agar Kecamatan legonkulon ini memiliki beko, karena beko ini sangat berguna bagi banyak hal.
Terutama bagi kami yang notabene berada di wilayah ujung utara Subang,” kata Camat Aet Rudiana saat ditemui Pasundan Ekspres di kantornya, Selasa (18/2).
Adapun beko ini akan digunakan oleh para kepala desa untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti normalisasi sungai, upaya penanggulangan banjir, penanggulangan tanggul kali Cipunagara serta hal-hal yang berkaitan dengan menjaga abrasi di wilayah Legonkulon.
Camat Aet mengakui, untuk biaya pengadaan beko tidaklah murah. Anggaran dalam pembelian beko serta pemeliharaan memiliki biaya cukup tinggi. Namun menurutnya, Bupati Subang H. Ruhimat merespon usulan ini dengan baik dan usulan ini pun telah disetujui. “Alhamdulillah kemarin sih Pak Bupati sudah saya merespon dengan baik. Tapi realisasinya gimana insya Allah ini yang kita tunggu,” jelasnya.
Selain itu, Camat Aet juga mendukung rencana Bupati Subang yang ingin membuka jalan totosan atau akses menuju Patimban dari jalur Pantura sepanjang Blanakan hingga Patimban. “Nah, legonkulon juga termasuk daerah-daerah yang terlewati. Biasanya memang ada dua opsi pertama lewat tegalurung, kemudian lanjut ke Desa Pangarengan tapi ada opsi juga langsung ke Desa Mayangan lalu menuju juga Pangarengan,” tambahnya.
Hal itu kata Camat Aet masih dalam kajian dari Pemda kabupaten Subang. Namun, ia juga melihat keseriusan dari Bupati Subang dalam hal pembukaan akses menuju pelabuhan Patimban. “Ya mudah-mudahan pada masyarakat kita juga memberikan dampak positif. Entah itu dari sisi ekonomi keramaian juga kepariwisataan di daerah Legonkulon,” tutupnya.(ygi/sep)