Masih menurut Asep Maskandar, tahun ini DAHANA memiliki target untuk mendirikan RKB (Rumah Kreatif BUMN). Di RKB ini nanti tempat berkumpulnya UMKM untuk belajar dan mencari informasi tentang usaha. Selain itu, masih ada program-program CSR lainnya seperti Mudik Gratis Lebaran, Pekan CSR Dahana dan program lainnya.
Sebagaimana diketahui, PT DAHANA (Persero) sebagai perusahaan BUMN terus berkomitmen untuk turut serta memajukan kehidupan sosial masyarakat. Melalui unit khusus PKBL, DAHANA secara berkelanjutan menggulirkan program kemitraan dan bina lingkungan.
Menurut Eman Suherman, Ketua PKBL PT DAHANA (Persero), program kemitraan adalah sebuah program dimana para pelaku usaha UMKM atau pengusaha kecil mandiri digandeng menjadi mitra binaan dan diberikan bantuan berupa pinjaman lunak.
“Syarat menjadi mitra binaan adalah harus sudah memiliki usaha minimal selama 6 bulan dan omsetnya termasuk kategori UMKM. Besaran pinjaman nanti disesuaikan dengan kemampuan bayar masing-masing pelaku usaha sehingga tidak membebankan bagi pelaku usaha itu sendiri.
Selain diberikan pinjaman, para mitra kami juga diberikan pengarahan maupun pelatihan untuk membantu memajukan dan mengembangkan usahanya,” ujar Eman Suherman.
Kegembiraan juga meliputi Hernawan. Menurutnya, ekspor ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi para pengrajin handycraft di Kabupaten Subang karena berhasil menembus pasar internasional dalam memasarkan hasil kerajinannya.
“Tentu ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami para pengrajin handycraft, dengan ekspor perdana produk hasil kerajinan kami ke Jerman ini, menandakan bahwa hasil kerajinan kami sudah diakui oleh pasar internasional,” ujar Hernawan. (rls/dan)