Karawang – Menteri Sosial Juliari Batubara menyambangi korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pada Rabu (26/2) petang. Juliari memberikan bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp. 251.938.784 kepada Pemerintah Kabupaten Karawang yang diterima secara simbolis oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Juliari mengunjungi para korban bencana banjir di beberapa kota yang lain hari ini.
Disinggung soal banjir yang melanda Karawang selama beberapa hari terakhir, Juliari mengaku sudah berdiskusi dengan Cellica, menurutnya harus dilakukan normalisasi dan relokasi sungai agar bencana semacam ini tidak terjadi lagi, mengingat Desa Karangligar merupakan daerah dengan kontur tanah yang cekung.
“Tadi kita sudah diskusi, memang harus ada normalisasi dan relokasi, karena daerah ini daerah cekungan”, ungapnya kepada awak media.
Juliari mengungkapkan, perlunya ada solusi penanganan bencana yang bersifat komperhensif dan bersifat permanen, agar hal serupa tidak terjadi berulang-ulang.
“Solusinya harus solusi yang permanen ya, jangan sampe tiap tahun Saya datenglagi kasih bantuan lagi”, ungkapnya.
Juliari mengatakan, pemerintah pusat akan selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Karawang dalam upaya membereskan permasalahan banjir. Juiari juga menambahkan, Cellica sudah berdiskusi dengan Menteri PUPR mengenai permasalahan ini, mengingat kawasan ini merupakan kawasan hulu Sungai Citarum.
“Pasti pemerintah pusat selalu dukunglah, apalagi tadi Ibu Bupati sudah bicara dengan Pak Menteri PUPR, Saya yakin Pak Menteri akan langsung action-lah, ini juga kan kawasan hulu Citarum ya, sungai yang besar”, tambahnya.
Juliari menuturkan, tugas utama Kementerian Sosial adalah mengurus para pengungsi, baik dari segi logistik dan fasilitas pengungsian. Juliari juga menegaskan kebutuhan apapun yang diminta oleh Kabupaten Karawang akan langsung direspons cepat.
“Kami akan memberikan apapun kebutuhan yang dibutuhkan Pemerintah Karawang, selama apapun yang bisa kami back up pasti akan kami back up”, tuturnya. (aji)