SUBANG-Virus Corona (Covid-19) menjadi salah satu virus yang kini sedang menjadi ancaman serius warga dunia. Sehingga dianggap butuh penanganan serius dari pihak pemerintah.
Dengan kondisi tersebut, Bupati Subang, H. Ruhimat meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Namun demikian, sikap waspada, kata Bupati harus tetap dilakukan.
“Masyarakat tidak Perlu panik, tenang saja, tapi masalah kewaspadaan harus kita lakukan,” kata Bupati Ruhimat, Selasa (3/3).
Bupati mengatakan wabah Corona ini merupakan musibah dari Maha Kuasa. Dengan demikian, dia mengajak warga untuk memperbanyak doa. “Gak usah panik, ini semua musibah dari Maha Kuasa. Kita perbanyak doa saja untuk keselamatan Indonesia umumnya dan Subang pada khususnya,” katanya.
Soal langkah yang akan diambil, untuk antisipasi penyebaran virus tersebut, bupati mengatakan, pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi Rabu 4 Maret (hari ini, red), Bupati Subang dijadwalkan akan meninjau langsung ketersediaan ruang isolasi penanganan pasien yang terpapar virus corona.
“Kita akan rakor besok, untuk mengambil langkah-langkahnya seperti apa. Apalagi RSUD kita menjadi salah satu rujukan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan siaga 1 terhadap penyebaran Virus Corona Covid-19 di Jawa Barat. Menurutnya, sudah diberlakukan sejak dua minggu lalu, selama itu pula persiapan pencegahan dan penanganan terus dilakukan, termasuk mempersiapkan Rumah Sakit Daerah sebagai Rumah Sakit Rujukan penanganan pertama.
Gubernur juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dalam mencerna berita atau informasi. “Tetap tenang dan rasional, hindari berita hoax, terus pantau informasi resmi dari pemerintah,” tulisnya melalui akun media sosial pribadinya pada Selasa (2/2).
“Bersama sama mari kita berdoa untuk kesembuhan saudara kita yang dinyatakam positif dan agar kita semua dijauhkan dari segala macam penyakit,” pungkasnya.(idr/vry)