KARAWANG-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Karawang mengeluarkan surat edaran nomor: 511/2/7/Dag yang ditujukan kepada seluruh pengusaha mini market atau toko moderen agar menyediakan dan menjual kain penutup hidung dan mulut (masker) di setiap gerai dan outlet.
Surat edaran tersebut menindaklanjuti hasil temuan dilapangan terjadinya kelangkaan masker disetiap mini market di Karawang. Padahal, dalam seminggu ke belakang masker sangat dibutuhkan masyarakat setelah terjadinya wabah virus corona.
“Hasil investigasi kita di lapangan menemukan bukti hampir seluruh mini market atau toko modern tidak lagi menjual masker dengan alasan kehabisan stok. Melalui surat edaran yang kami berikan hari ini, kami menghimbau kepada setiap mini market agar menyediakan masker yang dibutuhkan masyarakat. Kelangkaan seperti sekarang ini tidak boleh berlangsung lama karena bisa menimbulkan keresahan dimasyarakat,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ahmad Suroto, Selasa (3/3).
Menurut Ahmad Suroto, surat edaran tersebut sudah dikirimkan ke seluruh mini market dan toko modern lainnya mulai Selasa (3/3). Diharapkan dengan adanya surat edaran tersebut seluruh mini market bisa segera menyediakan masker yang dibutuhkan masyarakat.
“Masyarakat Karawang mengeluh karena disetiap mini market sudah tidak ada lagi persediaan masker. Padahal saat ini masker sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka antisipasi virus corona,” katanya.
Menurut Suroto pihaknya sudah membentuk tim yang akan menyisir seluruh mini market untuk mengawasi penjualan masker. Pihaknya berharap tidak ada spekulasi yang bisa menimbulkan kenaikan harga yang tidak wajar. Alasannya kebutuhan akan masker saat ini sangat tinggi sehubungan dengan wabah virus corona. Hal tersebut justru bisa memancing pihak tertentu memanfaatkan situasi dengan melakukan penimbunan hingga terjadi kelangkaan barang.
“Kita akan mengawasi itu semua. Bahkan kita bisa melibatkan pihak kepolisian jika memang itu diperlukan agar tidak ada kelangkaan,” katanya.
Selain masker, ternyata Hand Sanitizer juga mulai langka di wilayah Karawang.” “Sudah kosong di sini”, ujar Sandra, petugas salah satu apotek yang berada di salah satu pusat kawasan komersial di Telukjambe Timur pada Selasa (3/3).