Pemkab juga menyiapkan satuan petugas minimal dari tingkat kecamatan.
Aparat desa sampai ke bidan desa juga dilibatkan untuk sosialisasi. Gunanya, kata Cellica, untuk memberikan pemahaman ke masyarakat. “Mana yang harus dibawa ke Puskesmas, mana yang langsung diisolasi, mana yang harus dilaporkan ke Dinkes. Itu kan harus ada pelatihan dan pencerahan,” sambung Cellica.
Selain Satgas, pemerintah juga sudah membuka layanan hotline, tujuannya untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah panik.
Pemkab juga menetapkan titik-titik yang akan diidentifikasi oleh Satgas. Langkah ini diambil sebagai antisipasi. “Diidentifikasi apakah yang bersangkutan sehat atau tidak. Nanti didiagnosis,” kata bupati.(lek/aef/sep)