SUBANG-Banyaknya keluhan dari warga soal jalan Kabupaten di Pusakanagara mendapat perhatian dari pemerintahan setempat. Pasalnya, jalan menuju Dusun Siwalan serta Dusun Galian Desa Patimban mengalami rusak parah dari mulai wilayah Kelep Desa Rancadaka.
Camat Pusakanagara Drs. Muhammad Rudi menyebut aspirasi soal penyelesaian jalan kabupaten yang menuju ke Dusun Siwalan sudah diterima. Menurutnya, pada tahun 2020 ini akan ada pembangunan.
“Kalau hasil musrenbang kemarin dari pagu kewilayahan itu ada pengerjaan lanjutan untuk pembangunan jalan kabupaten di Siwalan,” jelasnya pada Pasundan Ekspres kemarin (10/3).
Selain itu, Camat Rudi menambahkan pada musrenbang tingkat kecamatan Februari lalu, Kecamatan Pusakanagara juga mengusulkan pembangunan lanjutan Jalan Kabupaten dari Rancadaka ke Siwalan, Rancadaka ke Bobos serta Dusun Patimban ke Dusun Trungtum.
“Kami juga usulkan dan sudah dimasukkan dalam musrenbang untuk tahun 2021 dari pagu kewilayahan kecamatan,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengakui jika hanya mengandalkan pagu kewilayahan penyelesaian jalan tersebut akan memakan waktu yang cukup lama. Pihaknya juga akan mendorong pembangunan jalan kabupaten di wilayah Pusakanagara khususnya dari Rancadaka menuju Siwalan serta Rancadaka menuju Bobos bisa dianggarkan dari pagu kedinasan.
“Kami berharap ada pagu dari Dinas PUPR atau dinas lain yang bisa digunakan dan dialokasikan untuk membangun jalan tersebut, karena memang urgent. Kalau menunggu pagu kewilayahan akan lama,” ucapnya.
Sebab, pada massa yang akan datang, pengembangan Pelabuhan Patimban sangat mungkin bergerak ke arah barat menuju ke wilayah Dusu Siwalan, Galian, Tanjung Jaya Desa Patimban, lalu Desa Rancadaka dan desa sekitar yang lain.
“Jadi persoalan infrastruktur jalan kabupaten ini harus kita dorong bersama-sama. Insya Allah akan diperjuangkan pada musrenbang tingkat kabupaten nanti,” imbuhnya.
Prioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah yang urgent
Senada, Anggota DPRD Fraksi PAN Albert Anggara Putra menyebut, Pemda Kabupaten Subang harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah yang urgent. Apalagi ia juga mendengar kabar adanya rencana pembukaan jalan baru dari Blanakan hingga ke Patimban.
“Seperti pinjaman daerah kemarin. Itu kan untuk membangun dua jalan lingkar, yang menurut Pemda sangat dibutuhkan. Pendapat saya, karena jalan Kabupaten di Pantura juga masih banyak yang rusak, lebih baik bereskan terlebih dahulu jalan-jalan kabupaten tersebut dibanding membuat jalan baru di Pantura,” kata Albert yang merupakan Anggota DPRD Dapil V (Pusakajaya, Pusakanagara, Legonkulon, Pamanukan, dan Sukasari).