KARAWANG– Antisipasi penyebaran virus Corona, RS Lira Medika Karawang melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan memberikan edukasi mengenai penyebab, gejala, dan langkah pencegahan virus Corona.
Humas RS Lira Medika dr Aditya mengatakan, dengan dilakukan penyuluhan kesehatan ini harapannya masyarakat dapat lebih tahu dan lebih sadar akan menjaga kebersihan dan kesehatan serta sebagai upaya agar terhindar dari penyebaran virus corona yang lebih luas.
“Kami sadar betul apa yang menjadi kekhawatiran khalayak ramai tentang virus ini. Sebagai bagian dari pelayan kesehatan tentu RS Lira Medika Karawang perlu ikut serta memberikan dukungan kepada pemerintah dalam bentuk penyuluhan kesehatan,” katanya.
Penyuluhan kesehatan ini dilakukan oleh RS Lira Medika diikuti sejumlah perusahaan dan pabrik yang ada di kawasan industri Karawang seperti PT Beta Pharmacon, PT. Kalbe Morinaga, PT. Chemco, PT Sanghiyang Perkasa, dan sejumlah perusahaan lainnya.
Kegiatan ini setidaknya dihadiri oleh 50 hingga 100 karyawan di setiap perusahaan. Mengingat di kawasan industri ini biasanya menjadi tempat berkumpul para karyawan bekerja dari berbagai kalangan, bahkan ada beberapa yang sering melakukan perjalanan luar negeri. Sehingga materi yang disampaikan pada kegiatan penyuluhan kesehatan ini harapannya dapat selanjutnya diteruskan kepada keluarga mereka masing-masing.
“Kegiatan ini disambut baik oleh pihak perusahaan. Pada bulan februari kemarin saja setidaknya ada 9 perusahaan yang kami datangi untuk dilakukan penyuluhan kesehatan atau biasa kami sebut health talk kepada jajaran manajemen dan para karyawannya,” katanya.
“Kami mensosialisasikan bahaya virus ini, dan bagaimana pencegahan serta penanganannya. Dengan cara ini, menyampaikan edukasi kesehatan kepada para karyawan pabrik, nantinya diharapkan mereka akan menyampaikan kembali kepada keluarga di rumah,” ucapnya.
Ingatkan warga jangan terlalu panik
Melalui unggahan di akun social media resminya, RS Lira Medika juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Karawang agar jangan terlalu panik dan takut kepada virus COVID-19 ini. “Kami turut mengingatkan, waspada boleh saja, namun jangan berlebihan. Rasa panik berlebihan itu malah lebih berbahaya dari pada virus itu sendiri” tuturnya.