Bupati Konsultasikan MTQ Ke Pemprov
SUBANG-Penyebaran virus Covid-19 berdampak luas terhadap berbagai aspek. Rangkaian kegiatan HUT Subang ke-72 ditunda, termasuk even Subang Trail Run yang merupakan event internasional.
“Dengan sangat berat hati rangkaian kegiatan HUT Subang ditangguhkan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, usai memimpin rapat koordinasi menyikapi semakin maraknya dampak Covid-19 di Rumdin Bupati, Minggu (15/3). Rakor tersebut dihadiri Wabup Subang Agus Masykur, Sekda Subang Aminudin dan sejumlah kepala dinas.
Bupati menuturkan, akan menjadwalkan ulang untuk rangkaian kegiatan HUT Subang. “Akan diagendakan dengan waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk kegiatan MTQ Jawa Barat yang akan digelar di Subang akan dikonsultasikan besok dengan provinsi. Subang sendiri merupakan tuan rumah penyelenggara MTQ tingkat Jawa Barat.
“Kalau untuk MTQ kami mau konsultasi dengan pihak provinsi, karena itu tingkat provinsi,” ujarnya.
Sekolah Belajar di Rumah
Bupati Subang juga memutuskan mulai TK, SD hingga SMP juga SMA mulai besok selama dua minggu, untuk belajar di rumah. Bupati mengacu kepada keputusan dari Gubernur Jawa Barat.
“Saya juga mengimbau kepada orang tua murid, libur itu bukan untuk digunakan liburan ke tempat wisata. Tapi tentunya, tetap belajar di rumah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati juga menghimbau kepada pengelola pariwisata dan perhotelan untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Seperti dengan menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh.
Bupati Ruhimat menuturkan, langkah yang diambil tersebut merupakan upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona. Menurutnya, langkah tersebut bukan merupakan kepanikan tapi sebagai bentuk kesiapsiagan.
Bupati Subang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : KS.01/635/Kesra tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Resiko Penularan Infeksi Coronavirus Disease-19 (Covid-19) di Kabupaten Subang.
ASN Dilarang Ke Luar Daerah
Sekda Subang, Aminudin mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Hanya saja perlu membatasi kegiatan pertemuan dengan banyak orang. Termasuk membatasi menerima kunjungan dan melakukan ke luar daerah.
“ASN tetap bekerja sebagaimana mestinya, jalankan tugas dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, upaya pencegahan penyebaran virus Corona juga dilakukan di lingkungan RSUD Subang. Direktur RSUD Subang, drg Agus Sopyan menuturkan, pihak RSUD Subang melakukan pembatasan jumlah pengantar pasien. Satu pasien cukup hanya satu orang yang mengantar.