SUBANG-Meskipun siswa berada di rumah, guru-guru SDN Padasuka tetap memastikan pembelajaran. Pembelajaran dilakukan melalui media sosial berupa WhatsApp.
Kepala SDN Padasuka, Suharya mengatakan, dari hari Senin hingga Selasa guru-guru terus memantau aktivitas pembelajaran di rumah. Media sosial WhatsApp cukup membantu kegiatan pembelajaran tersebut.
“Kami bekerjasama dengan orang tua siswa agar anak-anak tetap di rumah, mereka belajar dengan materi yang guru berikan,” ungkap Suharya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (17/3).
Dia mengatakan, memang tidak semua siswa memiliki handphone. Sehingga komunikasi antara guru dan siswa melalui orang tuanya.
Suharya menyampaikan, melalui media tersebut guru memberikan materi kepada siswa. Tidak perlu menunggu waktu masuk sekolah, siswa pun melaporkan hasilnya ke guru melalui WhatsApp. “Guru langsung memberikan tugas, sehingga siswa langsung mengerjakan. Hasilnya diserahkan juga langsung ke guru,” katanya.
Dia mengatakan, sebagai kepala sekolah memantau aktivitas pembelajaran tersebut. Jangan sampai guru membiarkan siswanya tidak mengerjakan apapun. “Sebagai kepala sekolah saya pantau terus, bertanggungjawab agar pembelajaran tetap dilakukan,” ujarnya.
Suharya menuturkan, hal serupa juga dilakukan di SDN Ciheuleut. Dia yang menjabat Plt di sekolah tersebut berharap agar proses pembelajaran tetap dilakukan meskipun libur selama dua minggu.
Proses pembelajaran di rumah sebagai dampak kebijakan libur selama dua minggu yang diputuskan oleh pemerintah.(ysp/vry)