Mari Semua Ramai-Ramai Antisipasi Covid-19 dan Kenali Gejalanya

0 Komentar

Hal tersebut harus didukung dengan daya tahan tubuh yang kuat, upaya yang dapat dilakukan diantaranya dengan pola hidup yang sehat dan bersih. Seperti pola makan teratur dan bergizi seimbang, cuci tangan pakai sabun, istirahat yang cukup, olahraga, kelola stres, dan hindari rokok.
“Nah kesembuhan juga ada syaratnya, yaitu daya tahan tubuh kita harus kuat. Makanya kita harus terapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), istirahat, gizi seimbang, etika batuk juga diperhatikan. Kalau itu semua dikerjakan, maka tubuh akan punya daya untuk melawan virus tersebut,” sambungnya.
Berkenaan dengan belum ditemukannya obat dan vaksin pencegah Covid-19, beberapa tindakan yang dilakukan tenaga medis terhadap pasien positif Covid-19. Antara lain, pelaksanaan isolasi, lalu diberikan pengobatan untuk menangani gejala yang dialami pasien.
“Yang dilakukan pastinya pasien akan diisolasi, kemudian dilakukan pengobatan gejala yang dialami. Jika sesak maka kita kasih obat untuk sesak, jika demam kita kasih obat untuk demam, dan lainnya,” jelasnya.
“Jadi yang diobati gejalanya saja. Kalau virusnya belum ada obatnya. Selanjutnya dengan sterilisasi dan pengobatan tersebut, maka pasien akan sembuh yang juga didukung menguatnya daya tahan tubuh,” tutupnya.(aji/vry)
Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Orang yang memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terjangkit, yang berikutnya akan dipantau selama 14 hari, kendati tidak menunjukan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Orang yang biasanya sudah dirawat di rumah sakit, karena mengidap gejala terjangkit covid-19 seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Suspect
Orang yang sudah menunjukan gejala terjangkit covid-19 dan tercatat memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terjangkit atau berinteraksi dengan orang terjangkit. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara mendalam.
Confirm
Orang yang dinyatakan positif covid-19.

Laman:

1 2
0 Komentar