SUBANG-Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Subang ditunda, hal tersebut dikarenakan kondisi waspada terhadap wabah corona. Namun demikian petugas pertamanan Kabupaten Subang tetap mempercantik wajah kota Subang.
Kepala Seksi Pertamanan Dinas PUPR Kabupaten Subang Oke Rosgana SAn mengatakan, tertunda sejumlah kegiatan rangkaian Hari Jadi Subang, pihaknya tidak menjadikan berhenti melakukan pemugaran, mulai dari taman di berbagai titik di wilayah kota. Kegiatan pengecetan dan lainnya dikarenakan dari tahun ke tahun menjelang HUT Subang, sejumlah titik dipercantik dengan pengecatan dan juga mempercantik taman.
“Ya untuk rangkaian HUT Subang kali ini ditunda , tapi tetap kita lakukan perbaikan dan mempercantik wajah kota Subang,” ujarnya.
Dijelaskan Oke, pihaknya mengerjakan perbaikan dan juga mempercantik keindahan di alun-alun Subang, sebagai pusat keramaian dan menjadi daya tarik masyarakat Subang. Rencananya ia akan menambahkan ornamen- ornamen di alun-alun Subang ini.
“Ya agar kesannya lebih menarik, kalau kita mau gelar HUT Subang bisa dilihat dari tampilan alun-alunnya,” katanya.
Petugas kebersihan Onam mengatakan, dirinya memang ditugaskan oleh pihak Pemda Subang untuk melakukan pengecatan mulai dari tembok, trotoar dan lainnya. Dirinya bersama rekan-rekannya sudah melakukan hal tersebut sejak kemarin.
“Sudah dari kemarin kita ngecat, kata orang Pemda ini buat persiapan jelang HUT Subang biar tampilan jadi baru,” tuturnya.
Warga Gang Pisang – Subang Nani menambahkan, dengan ditundanya rangkaian kegiatan HUT Subang yang rencananya akan mendatangkan artis dangdut Lesti Kejora, membuat kecewa dirinya dan mungkin warga Subang lainnya.
“Jelas kecewa lah kalo ditunda,soalnya acaranya di nant-nanti,” imbuhnya.
Bupati Subang H. Ruhimat menyatakan untuk HUT Subang ke 72 dengan berbagai rangkaian acara mulai dari tanggal 20-28 maret 2020 harus di tunda karna corona yang tengah mewabah, adapun untuk hal tersebut agar dampak corona tidak melebar ke masyarakat Subang.
“Ya ditunda dulu, jangan sampai masyarakat terkena corona,” tukasnya.(ygo/dan)