KARAWANG-Pelantikan dan pengukuhan pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DPP LSM Lodaya Kabupaten Karawang digelar di Ball Room Hotel Swiss-belinn, Kamis (19/03).
Ketua Umum DPP LSM Lodaya Karawang Nace Permana dalam sambutan mengatakan sejak berdiri hingga dengan jumlah anggota mencapai ribuan orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai wadah penyambung lidah rakyat, lembaga swadaya masyarakat menempati posisi penting dalam gerakan prodemokrasi.
Mendukung dan sejalan dalam peraturan organisasi dan secara kebetulan acara ini dipadukan dengan penyerahan SK dan Akta Menhunkam serta ke Kesbanglinmas Karawang
Bahwa LSM Lodaya sudah memperpanjang serta di ketahui oleh pengurus serta seluruh anggota yang LSM Lodaya yang ada di Indonesia.
“Adapun program pengurus baru adalah tidak ada perombakan tetapi ada juga pindah posisi dan putar putar pasisi aja” ungkap Nace, Kamis (19/03).
Nace Permana yang pernah mencalonkan Bupati Karawang sebagai salah satu pilar demokrasi, LSM Lodaya berperan sebagai pengawas dan penyeimbang terhadap kekuasaan negara.
Sebab, menurut dia, di negara yang sudah mapan dan paling demokratis sekalipun tak ada jaminan doktrin trias politika tentang pembagian kekuasaan (eksekutif, legislatif, yudikatif) bisa berjalan ideal. Yang terjadi, ketiga cabang kekuasaan itu saling berselingkuh.
”Karena itu, perlu ada pilar keempat demokrasi yakni masyarakat sipil yang mencakup media, mahasiswa, LSM, dan lainnya. LSM lahir sebagai respons terhadap ketidakadilan sosial dan otoritarianisme negara. Dulu, LSM jadi tulang punggung gerakan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Hal senada dikatakan Humas DPP LSM Lodaya Karawang Dian Suryana sebagai wadah organisasi yang menampung, memproses, mengelola, dan melaksanakan semua aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan maupun pelayanan terutama pada bagian yang kerap kali tidak diperhatikan oleh pemerintah.(aef/ded)