COMPRENG-Longsor di badan Jalan Selatan jembatan Cipunagara Compreng harus segera diperbaiki. Sebab, jalan kabupaten tersebut saat ini mobilitasnya tinggi dan banyak dilalui banyak kendaraan. Hal ini diutarakan oleh Camat Compreng Asep Rudih kepada Pasundan Ekspres.
“Kalau untuk sungai memang itu kewenangannya ada di BBWS, termasuk soal pakualam dan bronjong permanen di lokasi tersebut. Tapi soal badan jalan kita harapkan Pemda segera cepat dan tanggap menangani longsoran ini,” kata Camat Asep Rudih.
Salah satu penyebab longsornya badan jalan di selatan jembatan Cipunagara Compreng arah ke Cipunagara, diduga karena tanah labil akibat tergerus air rebusan dari sekitar bahu jalan.
“Selain itu tiang tengah atas jembatan di sebelah utara terjadi pengendapan lumpur, sehingga arus air kali Cipunagara lebih mengalir ke sebelah selatan ujung jembatan yang mengakibatkan terjadinya bahu jalan longsor,” bebernya.
Camat Asep menyebut telah melayangkan surat kepada Bupati Subang untuk segera melakukan perbaikan dan penanganan bahu jalan tersebut.
Pemerintah Kecamatan bersama dengan pemerintah Desa Mekarjaya serta Jatireja telah sepakat untuk mengusulkan perbaikan dengan cara pembangunan secara permanen dengan tiang pancang atau paku alam.
“Apabila terlalu lama penanganannya maka jalan di lokasi tersebut terancam ambruk dan akses jalan terputus,” bebernya.
Apalagi, kata Asep, saat ini jalan tersebut juga sering digunakan lalu-lalang oleh kendaraan pengangkut material menuju pelabuhan Patimban.
Lalu ada juga harga mobil Pertamina yang hilir mudik mengangkut bahan bakar minyak di Salamdarma, Jatireja.
“Sementara sudah kami komunikasikan dengan pihak Pertamina agar sementara kendaraannya tidak melewati jalur ini, termasuk berkomunikasi dengan PJT seksi Binong perihal pemanfaatan lahan milik PJT untuk tempat sampah dan akan segera diajukan suratnya,” tambahnya.
Apalagi menurut informasi pada tahun ini juga akan dilakukan pelebaran jalan dari Cipunagara menuju Pusakanagara.(ygi/ysp)