SUBANG-Warga pasar Kalijati mengungkapkan keinginannya untuk segera dilakukan penyemprotan disinfektan, mengingat penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin masif. Hal tersebut dikemukakan oleh perwakilan Pedagang di Pasar Kalijati, Egi Suyatna pada Pasundan Ekspres, Senin (23/3).
“Karena yang ke luar dan masuk pasar itu kan rata-rata orang yang tidak kami kenal, pelanggan. Mereka mungkin saja terpapar, dan kami juga sudah seoptimal mungkin untuk tetap wapasda. Semoga segera ada penyemprotan disinfektan, setidaknya untuk meningkatkan kadar ketenangan kami,” jelasnya.
Dia mengaku, imbauan pemerintah untuk membatasi berkegiatan di luar rumah, tidak mungkin dia penuhi. Sebab, memang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, beberapa pedagang seperti Egi tetap harus berjualan.
“Kami juga bukan tidak ingin diam di rumah. Seperti yang dianjurkan pemerintah. Tapi ya mau bagaimana lagi, penghasilan kami kan harian, tidak seperti PNS atau Pegawai BUMN. Jadi ya terpaksa kami tetap berjualan,” tambahnya lagi.
Sementara itu pada kesempatan yang sama di tempat yang berbeda, Pemdes Kalijati Timur, selaku pemilik aset pasar tradisional Kalijati, melalui Kepala Desanya Ahadiat mengakui jika permintaan penyemprotan disinfektan dari masyarakat akhir-akhir ini meningkat. Dirinya mengaku masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
“Ya tidak hanya dari pedagang pasar saja, permintaan penyemprotan disinfektan itu banyak dari masyarakat juga yang bertanya-tanya ke saya.
Saya sampai dengan sekarang masih koordinasikan dengan Dinkes melalui UPTD Puskesmas Kalijati,” jelas Ahadiat.
Pasalnya, Pemdes Kalijati Timur sendiri mengaku kewalahan jika harus pengadaan alat dan perlengkapan serta disinfektan secara mandiri. Selain harganya yang tinggi, keberadaanya juga sulit didapat.
“Untuk sementara kita sosialisasikan ke masyarakat, bagaimana upaya pencegahan Covid-19 ini, untuk penyemprotan disinfektan, sementara masih sedang di koordinasikan terlebih dahulu,” jelasnya lagi.
PMI Juga Kebanjiran Permintaan
Tidak hanya di wilayah Kalijati, beberapa intansi, sekolah, bahkan perkantoran di wilayah Subang Kota juga meminta agar segera dilakukan penyemprotan di tempatnya, permintaan tersebut kini datang ke PMI Kabupaten Subang.
Kepada Pasundaan Ekspres, melalui Wakil Ketua Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat PMI Kab.Subang, dr Mugia Nugraha menjelaskan sudah banyak permintaan sedangkan keberadaan disinfektan terbatas.