KARAWANG-Merebaknya virus korona SMA Negeri 3 Karawang tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Walaupun pemerintah pusat meliburkan sekolah agar siswa tetap belajar di rumah masing-masing, UNBK dilaksanakan pada pada tanggal 23 sampai 28 Maret 2020. Pelaksanaan ujian menggunakan sistem berbasis android dengan pertanyaan soal yang ditentukan waktu dan penilaian langsung serta cepat.
Kepala sekolah SMA negeri 3 Karawang Asep Mulyana mengatakan, UNBK tahun ini menjadi dilaksanakan di tengah marak virus Covid-19 yang menjadi bencana nasional, melalui surat edaran dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Provinsi Jawa Barat.
Pelaksana ujian nasional kegiatan belajar mengajar berdasarkan hasil musyawarah kepala sekolah, dengan Panitia ujian sekolah, SMAN 3 Karawang melaksanakan ujian sekolah berbasis android di rumah masing-masing selama 5 hari.
“Ada 360 Siswa SMA Negeri 3 Karawang yang melaksanakan ujian sekolah berbasis android yang dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 28 Maret 2020,” katanya.
Pada ujian nasional ini, Asep menuturkan, dibagi menjadi 2 kelompok dalam pengawasan. “Satu kelompok mengawasi 180 siswa, dalam sehari ada 2 mata pelajaran yang harus diselesaikan dalam waktu 90 menit, terdiri 40 soal pertanyaan dalam satu mata pelajaran,” jelasnya.
UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT), yang selama ini sudah berjalan sekolah.
“Kami sudah 2 tahun kesiapan sistem server yang ahli, yang salah satu pengajar di sekolah kami dalam ujian sekolah berbasis komputer, diganti dengan sistem Android. Persiapan kami sangat matang, dengan bekerja sama dari pihak provider,” katanya.
Sebelumnya sesuai instruksi Mendikbud dan Gubernur Jabar, Disdik telah banyak mengedukasi dan melakukan berbagai kampanye melawan Covid-19. Seperti perilaku hidup bersih dan sehat, menunda studi tur, sampai memperbanyak tempat cuci tangan.
“Mudah-mudahan pelaksanaan UNBK tetap lancar dan lulusan SMA Negeri 3 mendapatkan hasil yang memuaskan,” tandasnya.(ddy/vry)