KARAWANG – Demi menekan persebaran virus corona di lingkungan Mapolres Karawang, Polres Karawang menyemprot seluruh anggota dan masyarakat sebelum memasuki kawasan Mapolres Karawang dengan cairan disinfektan.
Kapolres Karawang AKBP Arif Rahman Arifin, S.IK., M.H melalui Kasubag Humas Polres Karawang Iptu Abdul Wahab yang mengatakan, sejak Minggu (22/3) lalu Polres Karawang telah menyediakan bilik sterilisasi sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi virus corona.
“Dari hari Minggu (22/3) kita sudah sediakan bilik penyemprotan disinfektan di gerbang masuk,”, ungkap Iptu Abdul Wahab kepada Pasundan Ekspres saat ditemui di kantornya.
Selain dilakukan kepada seluruh anggota dan masyarakat, penyemprotan disinfektan juga dilakukan kepada seluruh kendaraan yang masuk. “Penyemprotan disinfektan tidak untuk orang saja, kendaraan juga kita sterilisasi,” lanjutnya.
Bukan hanya penyemprotan disinfektan, Polres Karawang juga melakukan pemeriksaan suhu badan kepada setiap anggota dan masyarakat yang hendak memasuki area Mapolres Karawang.
“Sebelum disemprot disinfektan dicek dulu suhu badannya, kalau mencapai 38 derajat celcius atau bahkan lebih, maka akan disuruh kembali,” jelasnya.
“Kalau diperiksa suhu aman langsung disemprot disinfektan, lalu terakhir dia harus cuci tangan pakai hand sanitizer, kita juga sediakan hand sanitizer di depan”, sambungnya.
Iptu Abdul Wahab menuturkan, tindakan sterilisasi masyarakat dan anggota ini adalah respons cepat Polres Karawang dalam mengantisipasi merebaknya pandemi virus corona.
“Ini kita termasuk yang terdepan, kalau di Polres lain untuk pemeriksaan suhu jelas sudah banyak tapi untuk penyemprotan disinfektan ke anggota dan masyarakat bahkan hingga ke kendaraan yang masuk itu masih belum banyak,” tuturnya.
Iptu Abdul Wahab juga menegaskan, prosedur sterilisasi kepada seluruh anggota dan masyarakat umum yang hendak memasuki area Mapolres Karawang akan terus dilaksanakan hingga situasi sudah dianggap kondusif dan aman.
“Ya kita laksanakan, sampai situasi sudah dianggap aman dari persebaran virus,” tutupnya.(lek/ded)