SUBANG-Sekolah mulai menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mencegah penyebaran covid-19. Mendikbud sendiri mengizinkan dana tersebut digunakan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.
Seperti halnya sekolah yang berada di Komplek SDN Sukamenak. Lingkungan sekolah ini sudah disemprot disinfektan untuk mencegah covid-19, Jumat (27/3). Adapun sekolah yang berada di Komplek tersebut antara lain Antara lain SDN Sukamenak, SDN Mongonsidi, SDN Salep, SDN Dewi Sartika, SDN Juanda dan SDN Harumanis.
Kepala SDN Sukamenak, Atin Surelawatin SPd MMPd mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut sebagai ikhtiar dari sekolah untuk mencegah penyebaran covid-19. “Kami ingin lingkungan sekolah ini bersih. Ini upaya kami bersama mencegah penyebaran covid-19,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Atin mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Subang. PPNI terbuka bekerjasama dengan komplek SDN Sukamenak untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
“Kami apresiasi kepada PPNI yang mau bekerjasama dengan kami untuk penyemprotan disinfektan di lingkungan komplek SDN Sukamenak,” ujarnya.
Ketua PPNI Subang, Aby Tommy Hidayat mengatakan, penyemprotan ini menggunakan obat khusus untuk membasmi bakteri virus bernama Virkon Aquatic.
“Penyemprotan ini menggunakan obat khusus untuk bakteri dan yang dipakai untuk covid-19. Obat ini dipakai untuk virus MARS dan flu burung, efektif menggunakan obat ini,” ujarnya.
Dia mengatakan, penyemprotan ini dilakukan dalam rangka HUT PPNI ke-46. Penyemprotan bekerjasama dengan sekolah yang berada di komplek SDN Sukamenak.
Sekolah di komplek ini merupakan sekolah yang pertama bekerjasama untuk menyelenggarakan penyemprotan disinfektan dalam rangka HUT PPNI ke-46.
“Target kami gedung pemerintah, sekolah dan masjid. Untuk sekolah baru ini yang dilakukan penyemprotan,” pungkasnya.(ysp/vry)