SUBANG-Jelang bulan Ramadhan, Hiswana Migas Subang usulkan penambahan kuota gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) kabupaten Subang Tedi Aditya Rahman mengatakan, sedah menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan penggunaan gas elpiji ukuran 3 kilogram selalu melonjak.
“Sudah seperti tahun-tahun sebelumnya permintaan gas elpiji ukuran 3 kilogram selalu naik, maka dari itu kita kordinasi dengan pihak pertamina,” Ujarnya.
Dijelaskan Tedi, mengenai penambahan kuota tersebut saat ini masih berupa usulan dan kordinasi dengan pihak pertamina.” Kami harapkan kuota tambahan tersebut dilakukan untuk menutupi kebutuhan gas elpiji, untuk warga tidak mampu di Kabupaten Subang,” katanya.
Adapun keputusan mengenai penambahan Kuota gas tersebut, disampaikan Tedi biasanya akan di sampaikan menjelang awal bulan Ramadan. “Diperkirakan minggu depan sudah ada keputusan. dengan kondisi saat ini covid-19 juga berpengaruh tehadap pasokan, maka dari itu kita minta tambahan kuota gas,” tegasnya.
Adapun saat ini Kabupaten Subang setiap bulannya mendapat jatah 1,1 juta tabung dari Pertamina. Sementara untuk distribusi masih normal.” Kita himbau kepada para agen dan pangkalan perhatikan APD ketika mengirim dan menerima gas elpiiji,” katanya.
Sementar untuk harga gas elpiji tiga kilo gram masih tetap Rp16 ribu,” jika ada pangkalan yang menjual lebih dari itu laporkan ke kami kita tindak tegas,” tegasnya.(ygo/ded)