Empat Hari Sterilkan 50 RW 8 Desa se-Kecamatan Kasomalang
Penyebaran Virus COVID -19 atau yang biasa di sebut virus korona, semakin hari semakin menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Bahkan sampai hari ini 27 Maret 2020 tercatat sudah hampir seluruh kota di Indonesia dan dunia mengalami Lockdown akibat dari penyebaran yang begitu massive ini.
Pepeling bekerja sama dengan Instansi pemerintah UPTD Puskesmas Kasomalang dan Kecamatan Kasomalang yang ada di Subang Selatan dalam melakukan pencegahan penyebaran serta sosialisasi tentang bahaya virus korona. Kegiatan didukung beberapa perusahaan yang memberikan bantuan berupa pengadaan bahan baku, alat dan logistik lain yang diperlukan dalam pergerakan melawan virus korona.
Antara lain, PT. Sinkona Indonesia Lestari (PT. SIL), Perumda Tirta Rangga Subang, PTPN VIII Kebun Tambaksari, Ponpes Darussalam Kasomalang, PT. Tirta Investama Plan Aqua Subang, Polsek Jalancagak, Koramil Cijambe,.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan upacara yang dibuka Camat Kasomalang Drs. Rahmat Hidayat, M.Si, Kepala UPTD Puskesmas Kasomalang Dr. Shinta Widyastuti, serta dikomandoi oleh Pembina Pepeling yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Subang Ahmad Buhori, S.Pd, M.Si. Gerakan Pepeling Subang Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam pencegahan dan penyebaran virus korona dan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan di seluruh tempat vital dan area publik yang ada di Kasomalang secara berkelanjutan.
Seperti masjid dan majlis taklim, sekolah yang sedang diliburkan, kantor Kecamatan Kasomalang, Kantor Desa Kasomalang Wetan, Kantor Urusan Agama Kasomalang, UPTD Pertanian Kasomalang, UPTD Pendidikan Kasomalang dan Ponpes Darussalam Kasomalang.
Dilanjut hari ke-2, Anggota Pepeling langsung bergerak di beberapa titik yang ada di wilayah Kasomalang Kulon guna pencegahan penyebaran Covid-19 yang membuat seluruh varga dunia heboh.
Pada kegiatan kali ini, anggota Pepeling yang di bantu oleh tenaga medis UPTD Kasomalang berkeliling untuk membagikan media spanduk dan stiker.
Didalamnya mengkampanyekan pencegahan penyebaran dengan mempraktekan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), mengajak masyarakat untuk rajin berolahraga dan istirahat cukup, memakan makanan dengan gizi yang seimbang serta menjauhi untuk mengkonsumsi daging dari hewan yang berpotensi menularkan penyakit sejenis.