Penggunaan teknologi yang semakin canggih
Selama terjadinya pandemi ini, para warga pendidikan baik pengajar maupun siswa diseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia dipaksa menggunakan teknologi seperti Skype, Zoom meeting untuk mengefektifkan pembelajaran jarak jauh. Baik pola maupun sistem pengajar atau pembelajaran seperti ini pula yang membutuhkan fasilitas pendukung seperti smartphone, laptop, tablet dan tentu saja jaringan internet yang stabil.
Lalu bagaimana dengan yang tidak memiliki? Melalui pascapandemik itulah seharusnya nanti mulai membuat infrastruktur sistem pembelajaran jarak jauh yang bisa memperingan bisa pula diakses semua para pelajar tanpa tekecuali, mereka harus dijamin untuk bagaimana cara mendapatkan hak nya meski dalam kondisi jarak jauh.
Inivator bisa saja menciptakan aplikasi baru untuk para pelajar dengan fitur – fitur yang dapat dijangkau dan mudah cara penggunaan nya. Bambang warista (2008:135) bahwa teknologi informasi adalah sarana dan prasarana, sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna. Beliau juga mengatakan bahwa terdapat tiga unsur pemanfaatan pendidikan yakni salah satunya adalah internet untuk pendidikan dan pembelajaran.
Pemberian apresiasi pada pahlawan
Tidak dapat dipungkiri pada masa pandemik saat ini mereka bekerja dengan sangat maksimal menjadi benteng pertahanan masyarakat yang membutuhkan bantuan dan perawatan yang eksklusif, kepada merekalah kita perlu berterimakasih juga kepada para perawat, apoteker, petugas kebersihan, ojek online yang mengantarkan makanan pada saat situasi genting seperti ini, petugas keamanan baik polisi, TNI, Polri, bahkan pekerja kontruksi yang membangun rumah sakit darurat, sampai toko penjual bahan makanan yang masih tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan pangan kita, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Tak lupa juga kepada para pamasok, pembuat APD yang dibutuhkan tenaga medis yang terus diproduksi, kekurangan APD yang dialami tenaga medis juga yang menginspirasi beberapa orang untuk memobilisasi para penjahit untuk memproduksi kebutuhan medis dan kebanyakan mereka melakukannya juga dengan cuma – cuma.
Merajut hubungan baik dengan keluarga
Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, bahwa selama ±2-3 minggu mengisolasi diri dirumah, sangat memaksa kita berkomunikasi lebih intens kembali dengan anggota keluarga, hal – hal yang jarang dilakukan akhirnya karena pandemik ini mampu kita lakukan bersama – sama.