KARAWANG– Ketua LSM GMBI Karawang Muhamad Sayegi Dewa, menyerahkan bantuan uang cash senilai Rp1 Milyar untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Karawang.
Bantuan diterima langsung oleh Wakil Bupati Karawang disaksikan Sekda Karawang Anggota DPRD, Ketua KNPI, serta Karang Taruna diruang Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Pemda Kabupaten Karawang, Senin (30/3).
Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari mengatakan, Ketua GMBI Karawang merupakan pengusaha pertama yang memberikan bantuan uang cash sebesar Rp 1 miliar untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Karawang.
Sehingga atas nama Pemda Karawang, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua GMBI Karawang. “Semoga ini jadi inspirasi bagi semua pengusaha di Karawang. Karena persoalan corona ini tidak akan pernah bisa selesai oleh satu institusi pemerintah saja. Mudah-mudahan rejeki beliau dilipatgandakan oleh Allah SWT,” tutur Jimmy.
Uang bantuan Rp1 miliar tersebut, Jimmy mengaku akan membahasnya terlebih dahulu bersama Satgas Corona Karawang yang terdiri dari Kapolres, Dandim, serta Sekda. Sampai saat ini banyak permintaan dari pemerintah desa untuk penyemprotan disinfektan, pengaadaan hand sanitizer di mesjid-mesjid dan sekolah di 309 desa yang tersebar di Karawang.
APD kurang lengkap
Adapun anggaran Rp15 miliar yang disiapkan Pemda Karawang, yaitu untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD), masker, serta untuk tambahan tunjangan insentif para pelaku medis yang bekerja dalam penanganan dan pencegahan wabah corona di Karawang.
“Perlu diketahui, dari 13 yang sudah positif corona, sebanyak 4 orang dari kalangan pelaku medis. Akibat apa? Akibat APD dari mereka kurang lengkap. Jadi 15 miliar itu buat APD, masker, serta untuk tambahan tunjangan insentif dari para pelaku medis itu sendiri,” papar Wabup Jimmy.
“Hari ini kita menjauh dari yang sudah positif. Tapi mereka (perawat medis) malah mendekat. Jadi wajar kalau kita berikan insentif tambahan bagi mereka. Kalau soal RAB lebih rinci silahkan tanya ke Kepala Dinas Kesehatan. Tapi temen-temen DPRD tadi sudah sepakat, kalau anggaran masih kurang maka DPRD akan menambahkan anggaran ini. Dengan syarat mengupas anggaran-anggaran kegiatan seremonial untuk dialihkan ke anggaran penanganan corona ini,” timpal Wabup Jimmy.