SUBANG-Tanggul Kali Cipunagara di Dusun galian Desa Patimban kembali jebol. Setelah terjadi jebol pada Februari lalu, warga sempat membuat rucuk dan penanganan darurat dari bambu secara swadaya. Namun, karena Kali Cipunagara kembali meningggi beberapa waktu terakhir, hingga tanggul tak kuat menahan air.
“Iya itu ada jembol, sepanjang 2 meter, terjadi kemarin Senin, tapi sekarang memang ada penanganan lagi secara darurat oleh warga,” kata Wakil Dusun Galian, Kosim kepada Pasundan Ekspres, kemarin (31/3).
Kosim menyebut, di Galian sendiri saat ini tidak ada banjir. Namun ia mengakui, ada limpasan air dali Kali Cipunagara. “Sebagian lagi ada semak-semak yang nyangkut dibambu, itu juga jadi agak menahan air,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Pusakanagara M. Rudi menyebut, kondisi tanggul Cipunagara yang jebol juga membutuhkan perhatian BBWS. Sebab, jika aliran Cipunagara tinggi, airnya meluap ke pemukiman warga. “Harus ditangani oleh BBWS, tanggul yang jebol cukup panjang,” ucapnya.
Imbasnya kata Rudi, ketika kali Cipunagara dalam keadaan debit yang tinggi air tersebut akan meluap ke pemukiman warga tanpa terhalang oleh tanggul ataupun tanah. “Memang warga sudah swadaya membangun tanggul darurat dari bambu, tapi kondisinya tetap saja air itu meluap,” bebernya.
Apalagi beberapa hari terakhir, curah hujan juga kembali alami peningkatan. Ia berharap, segera dilakukan penanganan lebih lanjut oleh BBWS.(ygi/sep)