SUBANG-Pandemi Covid-19 di Indonesia telah merenggut 25 nyawa para dokter. Hal ini membuat para dokter khawatir. Demikian juga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Subang.
IDI Subang mengaku sangat khawatir para dokter di Subang pun terpapar Covid-19. Apalagi saat ini alat pelindung diri (APD) untuk dokter dan tenaga medis di Subang sangat minim.
Demikian disampaikan Wakil Ketua IDI Subang dr. Rana dalam rapat tim Gugus Tugas Covid-19 di halaman Rumdin Bupati Subang, Senin (6/4).
dr. Rana mengaku sangat prihatin dengan makin banyaknya dokter yang meninggal terpapar virus corona.
“Kami prihatin, banyak dokter yang meninggal karena terpapar virus corona. Data yang kami dapat, sudah 25 dokter meninggal. Kalau di negara maju masyarakat yang banyak meninggal, di kita Indonesia malah tenaga medis, dokternya yang banyak meninggal. Kami khawatir jangan sampai di Subang ada tenaga medis yang terpapar,” ujarnya.
Ia pun masih menyangsikan di Subang tidak ada virus corona walau masih zero positif. Tapi dr. Rana berharap semua tetap waspada. Apalagi petugas medis harus lebih ekstra, berada di garis terdepan.
“Kita harus berasumsi virus ini ada, kita harus siaga, laksanakan arahan pemerintah untuk social distance. Kalau perlu kita lebih lebay cuci tangan, physical distance. Mari kita laksanakan arahan dari Kemenkes,” katanya.(red)